Sukses

MotoGP Misano Optimistis Gelar Dua Kali Balapan di 2020

MotoGP Misano seperti Jerez juga sudah siap untuk menggelar dua kali balapan, kalau balapan MotoGP Mugello dibatalkan.

Liputan6.com, Rimini- MotoGP Misano menjadi salah satu event balap yang masuk rencana Dorna di tengah proposal jadwal baru. Seperti Jerez, Misano juga kandidat kuat untuk mengelar dua balapan secara beruntun.

Ada empat sirkuit yang dirancang Dorna untuk menggelar dua kali balapan motoGP. Selain Jerez, ada Aragon, Katalunya dan Misano di San Marino.

Dorna saat ini menggunakan pakem dua seri balapan lalu dilanjutkan WSBK dan MotoE. Pengelola sirkuit Misano optimistis soal ini.

Pengelola mengaku harus ada dua aspek fundamental yang benar-benar harus diselesaikan agar MotoGP bisa berjalan terus.

"Di satu sisi, ada aspek kesehatan dan keselamatan. Itu karena infeksi dari virus sangat berbahaya dan tidak disangka," begitu pernyataan penyelenggara MotoGP Misano.

"Di sisi lain, ada masalah ketahanan ekonomi yang sudah terbukti harus mengambil model baru di situasi seperti ini."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanpa Penonton

Karena ada aturan jaga jarak dan berkumpul ramai-ramai, MotoGP 2020 bakal digelar tanpa penonton.

Dorna pun sudah merancang protokol tepat agar MotoGP digelar dengan aman dan sehat. Salah satu protokolnya yaitu membawa staf paddock yang minimum.

"Kami setuju motogp digelar tanpa penonton dan tentu partisipasi minimal dari orang-orang terlibat," bunyi pernyataan penyelenggara MotoGP Misano.

 

3 dari 3 halaman

Soal Iklan

Penyelenggara MotoGP Misano meyakini ada solusi pendapatan bagi mereka meski tidak mendapatkan tiket penonton. Selain itu, event ini bisa mempromosikan San Marino, tempat digelarnya MotoGP Misano.

"Ini kegiatan yang bisa memperlihatkan kepada dunia soal gambaran hidup di daerah ini. Ini baik buat turis," lanjut pernyataan penyelenggara MotoGP Misano.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.