Sukses

10 Pencetak Gol Termuda Chelsea dalam Sejarah Liga Inggris, Termasuk Eks Striker Persib

Berikut 10 pemain yang tercatat menjadi pencetak gol termuda Chelsea di Liga Inggris. Ada mantan bomber Persib Bandung di dalamnya.

London - Chelsea telah membesarkan sejumlah talenta kelas dunia selama bertahun-tahun, dari John Terry hingga Callum Hudson-Odoi. Tapi, sebagian harus gagal di Stamford Bridge.

Chelsea kerap mendapatkan kritik karena tidak memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk masuk ke tim utama sebelum hadirnya Frank Lampard sebagai manajer The Blues.

Namun, ada sejumlah pemain muda Chelsea yang pada akhirnya mampu mengesankan ketika mendapatkan kepercayaan naik ke tim senior.

Dalam perjalanan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu, terutama di Premier League, memang tidak banyak pemain yang naik dari akademi Chelsea kemudian bersinar bersama The Blues.

Namun, sejumlah pemain muda mampu mencatatkan namanya dalam papan skor ketika usia mereka masih terbilang sangat belia.

Kali ini, seperti dilansir dari Planet Football, ada 10 pemain termuda Chelsea yang berhasil mencetak gol dalam sejaran Premier League.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada Striker Persib

Mikael Forssell (17 tahun 342 hari)

Forssell bergabung bersama Chelsea dari HJK pada 1998 dan mencetak gol pertamanya di Premier League saat menghadapi Nottingham Forest pada Februari 1999.

Namun, ia kalah bersaing dengan Jimmy Floyd Hasselbaink dan Eidur Gudjohnsen dan bergabung bersama Birmingham City lewat kesepakatan permanen pada 2005.

 

Neil Shipperley (18 tahun 165 hari)

Dalam pertandingan pertamanya sebagai starter di Premier League, Shipperley mencetak gol keempat saat The Blues mengalahkan Wimbledon dengan skor 4-2 pada April 1993.

Striker tersebut juga dijual ke Southampton pada 1995 dan kemudian bermain dengan sejumlah klub di kasta Football League.

Setelah gantung sepatu, ia mengurus manajemen klub non-liga, Bedfont, Walton Casuals, dan North Greenford United.

 

Carlton Cole (18 tahun 167 hari)

Cole merupakan jebolan akademi Chelsea dan mendapatkan debut di tim senior dengan sebuah gol saat menghadapi Middlesbrough pada April 2002.

Pemain berposisi striker itu hanya meraih 31 penampilan untuk The Blues, mencetak delapan gol, dan bergabung bersama West Ham United dengan kesepakatan permanen pada 2006.

"Saya pikir saya meninggalkan klub ini terlalu cepat," ujar Cole dalam situs resmi Chelsea pada 2018.

"Pada musim ketika saya pergi, saya menuju West Ham, Chelsea membutuhkan striker karena suatu hal meski Robert Huth ada di depan. Namun, saya memutuskan untuk pergi karena alasan yang buruk."

"Apa yang seharusnya saya lakukan adalah pergi sebagai pemain pinjaman karena saya punya kesempatan untuk itu dan kembali untuk menandatangani kontrak baru. Namun, saya ingin sukses di sana dan kemudian saya harus lebih sabar," lanjutnya.

Setelah bermain selama sembilan tahun bersama West Ham United, ia sempat bermain di Skotlandia, Amerika, dan Indonesia, tepatnya bersama Persib Bandung, persis sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2018.

Cole kemudian menyatakan bangkrut beberapa bulan setelah pensiun dan kembali bergabung bersama West Ham United untuk bekerja bersama pemain-pemain akademi klub.

 

Callum Hudson Odoi (19 tahun 64 hari)

Setelah mencetak gol di Piala FA dan Liga Europa, Hudson-Odoi baru mencetak gol pertamanya di Premier League ketika Chelsea menghadapi Burnley pada Januari 2020.

Hingga saat ini, ia belum menambah jumlah golnya. Namun, bisa dipastikan gol demi gol Chelsea akan datang darinya pada masa yang akan datang.

 

Glen Johnson (19 tahun 77 hari)

Johnson bergabung bersama Chelsea dari West Ham pada 2003 dan mencetak gol pertamanya di Premier League beberapa pekan setelah itu, mencetak sebuah gol pembuka dalam kemenangan 5-0 atas Newcastle United.

Namun, ia kesulitan untuk bisa menembus tim utama The Blues di bawah asuhan Jose Mourinho dan kemudian dijual ke Portsmouth dengan nilai empat juta pound pada 2007.

Bek kanan itu kemudian tampil sebanyak 200 kali bersama Liverpool dan menghabiskan tiga tahun dalam kariernya bersama Stoke City.

"Hari ini adalah hari saya resmi menyatakan saya pensiun. Saya tahu setengah perjalanan musim lalu saya akan memutuskannya. Saya selalu ingin pensiun dalam usia di mana tubuh saya masih terasa bagus," ujar Johnson kepada talkSPORT pada Januari 2019.

"Setiap pemain tahu kapan mereka merasa sudah berakhir. Secara mental, saya selalu ingin berhenti di usia yang cukup muda dan Anda tak bisa selalu bermain dengan cara yang Anda inginkan ketika berusia 34 tahun," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

John Terry yang Terbaik

Jody Morris (19 tahun 139 hari)

Morris menjadi pemain termuda yang pernah bermain di Premier League untuk Chelsea. Namun, ia harus menunggu selama dua tahun untuk bisa mencetak gol pertamanya di liga.

Setelah pensiun pada 2013, ia menikmati karier kepelatihan yang sukses bersama tim muda Chelsea, melahirkan sejumlah pemain seperti Tammy Abraham dan Mason Mount.

Ia mengikuti Frank Lampard ke Derby County pada 2018 sebelum bergabung kembali bersama Chelsea ketika Lampard ditunjuk sebagai manajer pada 2019.

 

Samuele Dalla Bonna (19 tahun 292 hari)

Dalla Bonna direkrut oleh Chelsea ketika masih berusia 17 tahun pada 1998. Ia datang dari klub Italia, Atalanta.

Pemain berposisi sebagai gelandang itu mencetak gol pertama di Premier League ketika menghadapi Everton pada November 2000, tapi menolak tawaran kontrak baru dan memutuskan bergabung bersama AC Milan pada 2002.

Ia bermain untuk sembilan klub berbeda dalam 10 tahun kemudian dan menyesali keputusannya meninggalkan Stamford Bridge.

"Jika saya bisa memutar waktu kembali, saya akan bertahan di Chelsea selamanya," ujar Dalla Bona kepada La Gazzetta dello Sport pada 2014.

"Sepak bola Italia menjijikkan, terutama segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Tekanan, mentalitas. Saya tidak cocok dengan budaya Italia dan saya harus membayarnya untuk ini," lanjutnya.

 

Celestine Babayaro (20 tahun 2 hari)

Babayaro mencetak gol pertamanya di Premier League ketika menghadapi Newcastle United pada 1998 dan merayakannya dengan salto ke belakang yang menjadi selebrasi ikonisnya.

Ia membuat 132 penampilan di Premier League selama delapan musim di Stamford Bridge sebelum pergi ke Newcastle United pada 2005.

Saat ini, ia menjadi brand ambassador Chelsea di Nigeria dan bekerja sebagai agen sepak bola.

 

Kenedy (20 tahun 22 hari)

Kenedy bergabung bersama Chelsea dari Fluminense pada 2015 dan mencetak gol hanya dalam 39 detik saat menghadapi Norwich City pada Maret 2016.

Pemain asal Brasil ini gagal untuk membesarkan namanya sendiri di tim utama dan saat ini tengah dipinjamkan ke Getafe di Spanyol, klub keempat yang meminjamnya dari Chelsea.

 

John Terry (20 tahun 37 hari)

Gol pertama Terry untuk Chelsea di Premier League adalah saat menghadapi Arsenal pada 2001. Itu merupakan satu dari 27 gol tandukan yang dia cetak selama kariernya di Premier League.

Ia kemudian berhasil mencatatkan lima gelar juara Premier League, lima gelar Piala FA, dan masing-masing satu gelar Liga Champions dan Liga Europa.

Bek tengah ini menghabiskan satu musim bersama Aston Villa sebelum pensiun dan menjadi bagian dari staf kepelatihan Dean Smith.

 

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 9/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.