Sukses

MVP NBA Diserang Hacker, Akun Twitter dan Bank Dibajak

Lebih dari selusin kicauan tak layak muncul di akun Twitter Giannis pada 7 Mei 2020.

Liputan6.com, Milwaukee- Kasus pencurian data oleh hacker tak hanya menyerang e-commerse di Indonesia. Bintang NBA Giannis Antetokoumpo pada pekan ini juga jadi korban serangan hacker.

Akun media sosial Twitter milik Giannis diretas. Lebih parahnya lagi, sang hacker kemudian menuliskan pernyataan tak pantas dengan memakai akun milik pemain Milwaukee Bucks tersebut.

Lebih dari selusin kicauan tak layak muncul di akun Twitter Giannis pada 7 Mei 2020. Kicauan tersebut berisi penghinaan rasial, serangan terhadap pemain NBA lain dan klaim bahwa Giannis memiliki virus corona Covid-19.

Rupanya tak cuma akun Twitter Giannis yang berhasil direbut oleh Hacker tersebut. Yang mengkhawatirkan, nomor telepon, email dan akun bank MVP NBA musim lalu juga sudah diambil alih.

Beberapa menit setelah munculnya kicauan aneh, adik Giannis, Kostas langsung angkat bicara. Kostas mengungkapkan bila hacker telah berhasil mengambil alih Twitter milik kakaknya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klarifikasi

"Twitter, telepon, email, dan rekening bank Giannis diretas. Dia benar-benar meminta maaf untuk semua yang di-tweet dan dia akan segera kembali! Hal-hal yang dikatakan oleh peretas ini sangat tidak pantas dan menjijikkan," kicau Kostas.

Giannis sendiri pada Jumat (8/5/2020) pagi, telah mengeluarkan klarifikasi resmi via Instagram. Dia meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan dengan aksi pembajakan akun Twitter miliknya.

3 dari 3 halaman

Investigasi

Saat diretas, akun Twitter Giannis kedapatan menghina LeBron James dan mendiang Kobe Bryant. Sang hacker juga melakukan pelecehan terhadap istri Stephen Curry.

Bucks sendiri memastikan akan dilakukan investigasi terhadap pembajakan akun Twitter milik Giannis. Belum diketahui apakah Giannis mengalami kerugian cukup besar dari pembajakan akun bank miliknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini