Sukses

Kiper Real Madrid Keberatan jika Gelar La Liga Diberikan ke Barcelona

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, keberatan apabila kompetisi La Liga Spanyol musim ini dihentikan akibat pandemi virus corona Covid-19 dan gelar juara diberikan kepada Barcelona.

Liputan6.com, Madrid - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, keberatan apabila kompetisi La Liga Spanyol musim ini dihentikan akibat pandemi virus corona Covid-19 dan gelar juara diberikan kepada Barcelona.

Menurut Courtois, keputusan itu akan tidak adil, baik untuk Los Blancos maupun klub-klub La Liga lainnya. Pemain internasional Belgia tersebut menilai, Real Madrid lebih baik dari Barcelona musim ini.

Saat ini Barcelona memimpin klasemen sementara La Liga, dengan unggul dua poin atas Real Madrid, yang menduduki posisi kedua. La Liga 2019-2020 menyisakan 11 pertandingan lagi.

Tapi secara head to head di La Liga musim ini, Real Madrid mengalahkan Barcelona di Santiago Bernabeu. Sementara di Camp Nou, Karim Benzema dan kawan-kawan mampu membawa pulang satu poin.

"Kami cuma tertinggal dua poin dari Barcelona dan apabila musim ini harus dihentikan total, lalu Barcelona dinyatakan juara, itu akan tidak adil," ujar Courtois, seperti dilansir Marca.

"Kami mampu menahan imbang di Camp Nou dan mengalahkan mereka musim ini, tim kami lebih baik," jelas mantan penjaga gawang Chelsea ini.

Kiper berusia 27 tahun ini menyebut situasi Barcelona sekarang tidak sama seperti Liverpool di Liga Inggris. Sebab, Liverpool sudah memimpin 25 poin di klasemen atas pesaing terdekatnya, Manchester City, sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi virus corona Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beda dengan Liverpool

"Ini kasus yang berbeda dengan Liverpool, walau saya tidak tahu berapa keunggulan poin mereka. Tapi, saya ingin menuntaskan musim ini," ucap Courtois.

Kendati demikian, mantan pemain Atletico Madrid ini tidak memungkiri ada kekhawatiran dari para pemain untuk turun ke lapangan lagi saat pandemi Covid-19 masih berlangsung secara global.

Spanyol salah satu negara di benua Eropa yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19. Tapi, Courtois tetap memilih menyelesaikan La Liga musim ini sampai partai pamungkas.

 

3 dari 3 halaman

Jaminan 100 Persen

"Sebelum bermain lagi, harus ada jaminan 100 persen telah dilakukan tindakan pencegahan medis yang dibutuhkan. Bagaimana nanti apabila ada pemain dari tim lain terinfeksi dan menularkannya," tuturnya.

"Ada banyak faktor yang masih wajib dipertimbangkan sebelum dilanjutkan, namun saya akan senang apabila musim ini dituntaskan," kata Courtois.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.