Sukses

Ungkap Rencana Pensiun, Marco Motta Enggan Tutup Karier Bersama Persija

Bek kanan Persija berusia 33 tahun itu mempunyai kontrak berdurasi dua tahun bersama Macan Kemayoran.

Liputan6.com, Jakarta - Marco Motta tidak mau mengakhiri karier sepak bolanya bersama Persija Jakarta. Dia ingin kembali ke klubnya di masa kecil, Atalanta.

Bek kanan berusia 33 tahun itu mempunyai kontrak berdurasi dua tahun bersama Macan Kemayoran, julukan Persija. Namun, Motta tak punya rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.

Namun, pria asal Italia itu sudah punya rencana untuk pensiun. Motta ingin pensiun bersama klub profesional pertama, Atalanta. Klub berjulukan La Dea itu sudah di hati Motta sejak usianya masih tujuh tahun.

"Saya punya pemikiran ini saat masih di Juventus atau AS Roma, saya tidak ingat persis. Namun, akan sangat romantis ketika Anda memulai dan mengakhirinya di Atalanta," kata Motta, seperti diberitakan Juventus News 24.

"Saya melakukan semuanya, termasuk debut Serie A dengan jersey Atalanta. Jadi, tim tempat untuk mengakhiri karier saya, itu pasti Atalanta," ujar bek Persija kelahiran Merate, Italia itu menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Totalitas untuk Persija

Meski tidak mau mengakhiri karier di Persija, Motta tetap totalitas memperkuat tim asuhan Sergio Farias. Dia ingin memberikan yang terbaik selama berkostum Macan Kemayoran.

"Saya bisa membayangkan banyak harapan karena saya pernah bermain di beberapa tim besar. Yang bisa saya katakan adalah dalam setiap latihan dan setiap pertandingan, saya akan melakukan yang terbaik," ucap Motta.

"Saya akan memberikan 200 persen. Saya merupakan seorang yang ingin berikan jawaban di lapangan ketimbang melalui kata-kata," tegas pemain berusia 33 tahun itu.

 

3 dari 3 halaman

Sempat Bikin Gol ke Gawang AC Milan

Beberapa waktu lalu, Motta mengenang golnya ke gawang AC Milan, saat masih berkostum Genoa. Golnya itu terjadi dalam lanjutan Serie A pada 7 April 2014.

Gol Motta terjadi di babak kedua. Motta membuka harapan Genoa yang saat itu tertinggal dua gol dengan melepaskan tendangan voli usai memanfaatkan umpan sepak pojok. Bola yang dilepaskan mantan pemain Timnas Italia tersebut tidak mampu dihalau kiper Milan Christian Abiatti.

"Saya merasa sangat senang dengan momen indah tersebut. Sayangnya kami kalah 1-2. Sebenarnya kami bisa menyamakan kedudukan namun Mexes (bek AC milan) tampil sangat baik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.