Sukses

Didi Kempot Meninggal Dunia, 3 Pemain PSS Sleman Ternyata Sobat Ambyar

Didi Kempot sangat dikenal di dunia musik Indonesia. Dia punya julukan untuk para fansnya, yakni Sobat Ambyar.

Liputan6.com, Sleman - Penyanyi campursari, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020). Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.

Didi Kempot sangat dikenal di dunia musik Indonesia. Dia punya julukan untuk para fansnya, yakni Sobat Ambyar.

Salah satu Sobat Ambyar Didi Kempot ternyata penggawa PSS Sleman. Hal itu diketahui melalui akun Instagram PSS Sleman, sehari sebelum Didi Kempot meninggal dunia.

Dalam akun Instagram resminya, PSS Sleman memperlihatkan musisi favorit para penggawa Super Elang, salah satunya adalah Didi Kempot.

Selain Didi Kempot, musisi yang sering didengerakn pasukan Super Elang adalah Gesang, Judika, Happy Asmara, Deny Caknan, hingga Iwan Fals.

Lagu-lagu, pria berusia 53 tahun tersebut sering didengar pemain PSS saat berada di rumah akibat virus corona covid-19. Diketahui, ada tiga penggawa PSS yang merupakan Sobat Ambyar Didi Kempot, yakni Ikhram Zahrul Mila, Hamdan Zamzani, dan Hendra Molle.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Serangan Jantung

Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, 5 Mei 2020. Penyanyi yang terkenal dengan lagu Stasiun Balapan itu meninggal di RS Kasih Ibu.

Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandez membenarkan kabar duka tersebut. Didi Kempot tiba di IGD rumah sakit tersebut sekitar pukul 07.20 WIB.

"Kondisinya serangan jantung. Terus kita lakukan pertolongan semaksimal mungkin," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/5/2020).

Meskipun telah dilakukan pertolongan tapi nyawa Didi Kempot tidak tertolong. "Dinyatakan meninggal pukul 07.45 WIB," ujarnya. 

3 dari 3 halaman

Julukan Didi Kempot

Didi Kempot yang dijuluki The Good Father of Broken Heart terkenal kerap membawakan lirik-lirik lagu yang mengocok emosional. Namun di tangannya, patah hati, kangen, galau tak harus menjadi derita.

Di tangan maestro campursari Didi Kempot, semua kegundahan itu malah bisa menjadi energi baru mempromosikan tempat wisata.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini