Sukses

Finansial MU Mulai Terdampak Pandemi Covid-19, Rencana Transfer Solskjaer Bisa Terganggu

Manchester United (MU) telah dikabarkan berencana merekrut sejumlah pemain papan atas dunia, yang merupakan rencana transfer Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester - Pimpinan Manchester United (MU), Ed Woodward, menyatakan niatan klub untuk menyokong Ole Gunnar Solskjaer dengan pemain terbaik dari bursa transfer. Namun ia menegaskan kembali bahwa sektor finansial klub sedang tidak begitu baik.

MU berulang kali dikaitkan dengan nama-nama besar di dunia sepak bola. Salah satunya adalah Jadon Sancho, pemain muda berkebangsaan Inggris yang sedang memperkuat Borussia Dortmund.

Menurut beberapa laporan, Sancho dipatok dengan harga sebesar 110 juta euro. Menilik rekam jejak transfer The Red Devils belakangan ini, angka segitu seharusnya bukan masalah bagi mereka.

Namun masalahnya, pandemi virus corona membuat keuangan klub jadi kacau balau. Klub tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket masuk stadion karena pertandingan tidak bisa dihelat sejak pertengahan Maret lalu.

Masalahnya, Manchester United masih harus menambal beberapa sektor untuk memperkuat timnya musim depan. Salah satunya adalah lini serang. Memang, mereka masih bisa mengandalkan Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Namun kedua penyerang itu diyakini belum cukup untuk membuat lini serang MU jadi menakutkan. Itulah mengapa mereka butuh Sancho, yang sudah membuat 17 gol dan 19 assist di musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Kebal Secara Finansial

Woodward tidak membicarakan Sancho secara spesifik saat diwawancarai oleh ESPN. Namun, ia menyatakan tekad klub untuk menyokong Solskjaer dengan pemain-pemain terbaik yang tersedia di bursa transfer.

"Prioritas utama Manchester United selalu untuk memperkuat tim dan membangun apa yang telah sangat jelas berusaha dicapai Ole guna membawa kami kembali ke puncak," ujarnya.

Kendati demikian, Woodward meminta publik untuk tidak berharap terlalu banyak. Sebab krisis yang disebabkan pandemi virus corona memiliki pengaruh besar terhadap kondisi keuangan klub saat ini.

"Benar bahwa kami beruntung karena berada di posisi finansial yang kuat jika dibandingkan dengan klub lain, namun kami tidak kebal dari dampak finansial dari apa yang virus ini perbuat," lanjutnya.

"Kami berencana untuk tetap kompetitif di pasar. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dan telah berulang kali dikatakan - kami tetap berkomitmen untuk membantu Ole memenangkan trofi. Itulah tujuan utama kami sebagai sebuah klub," tandasnya.

Pandemi virus corona memang telah membuat industri sepak bola jadi porak-poranda. Sejauh ini, sudah ada beberapa kompetisi musim 2019/20 yang diberhentikan. Itu adalah Eredivisie dan Ligue 1.

Sumber asli: ESPN

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 30/4/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.