Sukses

Jadwal Liga Top Eropa: Ikuti Belanda, Prancis Batalkan Kompetisi

Operator kompetisi Prancis kesulitan mengatur jadwal karena keputusan pemerintah memperpanjang larangan berkumpulnya massa.

Liputan6.com, Jakarta - Operator sepak bola mulai angkat tangan dalam usaha menyusun jadwal kembali bergulirnya kompetisi di tengah pandemi virus Corona.

Setelah Belanda, giliran Prancis yang menyerah karena Covid-19. Dengan pandemi belum menunjukkan tanda berakhir, Pemerintah Prancis memperpanjang larangan berkumpulnya massa hingga akhir Agustus. 

Keputusan tersebut membatasi gerak operator kompetisi sepak bola. Mereka akhirnya membatalkan musim 2019/2020.  

Selain kedua negara, hasrat Jerman menggulirkan Bundesliga juga terganjal larangan pemerintah. Sementara Italia, Spanyol, dan Inggris mengindikasikan bakal mencoba menyelesaikan kompetisi.

Musim 2019/2020 terhitung berhenti sejak pekan pertama Maret lalu setelah pandemi virus Corona menyerang berbagai aspek kehidupan.

Tidak hanya liga domestik, jadwal dua turnamen besar yakni Piala Eropa dan Copa America juga berubah. Ajang tersebut urung digelar musim panas mendatang dan ditunda setahun.

Memiliki penggemar terbanyak dibanding cabang olahraga lainnya, pecinta sepak bola kini menunggu kapan dapat kembali menyaksikan aktor lapangan hijau beraksi.

Para otoritas mengambil keputusan berdasar perkembangan pandemi virus Corona. Berikut jadwal dimulainya kompetisi top sepak bola dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Durasi Penundaan

Ligue 1 Prancis: dibatalkan

La Liga Spanyol: tanpa batas waktu

Premier League Inggris: tanpa batas waktu

Bundesliga Jerman: awal Mei (berlawanan dengan sikap pemerintah)

Serie A Italia: tanpa batas waktu

Eredivisie Belanda: dibatalkan

Liga Champions: tanpa batas waktu

Liga Europa: tanpa batas waktu

3 dari 3 halaman

Ajang yang Ditunda

Olimpiade

Piala Eropa

Copa America

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini