Sukses

5 Posisi Ini Harus Diperbaiki AC Milan Jika Ingin Jadi Lagi Klub Top Eropa

AC Milan memang sedang mengupayakan perubahan. Bahkan, mereka juga dikabarkan akan membawa pelatih baru.

Liputan6.com, Jakarta AC Milan saat ini memang tidak sedang dalam kondisi terbaiknya. Padahal, sebelumnya Milan selalu menjadi tujuan bagi pemain-pemain terhebat di dunia.

Namun, kini kondisinya berbeda, termasuk dengan rival sekotanya, Inter Milan. Inter telah diremajakan oleh Antonio Conte, sedangkan Rossoneri duduk terpaku di posisi ketujuh di Serie A, dan termasuk tim dengan skor terendah keempat di Serie A.

Pergolakan besar sepertinya diperlukan jika AC Milan ingin mencapai puncak seperti di tahun 1990-an dan 2000-an. Ketika itu tidak diragukan lagi mereka merupakan klub terbaik di planet ini.

AC Milan sekarang memang sedang mengupayakan perubahan atau revolusi. Bahkan, selain ingin mendatangkan pemain anyar, mereka juga dikabarkan akan membawa pelati baru.

Muncul saran ada lima posisi yang sangat AC Milan butuhkan untuk diperbaiki guna memperkuat lagi skuatnya, dan para pemain yang bisa mengisi celah itu. Berikut lini-lini yang harus diperbaiki mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Bek Tengah

Milan adalah tim yang secara tradisional membanggakan pertahanan mereka yang solid. Ada bek terhebat dalam sejarah mereka, seperti Baresi, Nesta, Costacurta, Thiago Silva, Panucci, Cesare Maldini hingga Paolo Maldini. Jadi fakta bahwa Milan saat ini memiliki selisih gol negatif bukan hanya buruk, itu bertentangan dengan budaya klub sepakbola.

Kapten saat ini, Alessio Romagnoli, telah menjadi pemain yang konsisten selama lima musim terakhir. Tapi, selain dia tidak ada lagi pemain bagus di belakang. Karenanya, mitra defensif kelas atas yang sesungguhnya harus masuk dalam daftar di musim panas.

3 dari 6 halaman

Lini Depan

Sementara lini pertahanan Milan belum mencapai standar musim ini, hanya ada enam tim yang kebobolan lebih sedikit daripada musim ini. Namun, menjadi pencetak gol terendah keempat di Serie A adalah masalah yang pasti. Dan, itu hanya menjadi lebih buruk ketika tahu bahwa bek kiri Theo Hernandez adalah pencetak gol terbanyak kedua mereka.

Kembalinya Zlatan Ibrahimovic pada bulan Januari disambut dengan banyak kegembiraan oleh penggemar, tetapi dia suda berusia 38 tahun.

Sayangnya, Krzysztof Piatek tidak bisa melanjutkan penampilannya yang kaya ke musim baru dan berangkat ke Hertha Berlin pada Januari.

4 dari 6 halaman

Gelandang Tengah

Franck Kessie adalah detak jantung Milan. Mereka sebenarnya membutuhhkan opsi yang sama berbakatnya untuk bermain bersama dia.

Giacomo Bonaventura dan Lucas Biglia keduanya akan meninggalkan San Siro pada musim panas dengan transfer gratis. Ini akan menjadi pukulan besar bagi Milan, sehingga menjadikan lini tengah sebagai prioritas utama.

Ada suatu masa ketika Rossoneri memiliki lebih banyak opsi kelas dunia di lini tengah. Pemain seperti Pirlo, Gattuso, Rui Costa, Ambrosini,Seedorf, Kaka, dan Serginho, adalah contoh pemain berkelas di lini tersebut.

5 dari 6 halaman

Sayap Kanan

Posisi sayap benar-benar menunjukkan kekurangan musim ini. Pemain sayap terbaik mereka adalah pencetak gol terbanyak Ante Rebic.

Sementara penandatanganan Rebic akan menjadi prioritas utama di musim panas, penampilan Rafael Leao dan Samu Castillejo yang tidak konsisten di sisi yang berlawanan. Mereka juga perlu ditangani jika Milan ingin kembali ke Liga Champions.

Milan telah berjuang di lini ini selama beberapa tahun, dengan orang-orang seperti Suso dan Fabio Borini. Tapi, mereka akan perlu mendapatkan satu atau dua pemain sayap berkualitas tinggi jika mereka ingin kembali ke waktu besar.

6 dari 6 halaman

Sayap Kiri

Tampaknya seluruh sisi kanan membutuhkan perbaikan di San Siro. Kualitasnya sangat tidak seimbang antara sayap, dengan Theo Hernandez dan Ante Rebic membentuk kemitraan yang hebat, di sisi kiri tidak ada pemain yang berhasil menunjukkan kualitasnya.

Sangat memalukan bagi Milan karena Andrea Conti adalah bek sayap yang berbakat, tetapi catatan cederanya mengalanginya selama semusim penuh. Davide Calabria adalah pendukung yang hebat, tetapi ia selalu menjadi cadangan.

Dengan tren saat ini dimana butuh bek sayap yang memberikan percikan kreatif untuk membuka pertahanan, Milan perlu mengejar ketinggalan. Mereka harus menandatangani bek yang bisa menyamai bakat Hernandez di sebelah kanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.