Sukses

Pangeran Salman Selangkah Lagi Miliki Tim Liga Inggris

Pangeran Salman bakal membeli saham Newcastle United, tim yang sudah menjuarai Liga Inggris hingga empat kali, sebanyak 80 persen.

Liputan6.com, Riyadh - Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman selangkah lagi menjadi pemilik klub Liga Inggris, Newcastle United. Pangeran Salman bakal membeli saham mayoritas Newcastle United.

Dikutip dari Mirror, Pangeran Salman bakal membeli saham Newcastle United, tim yang sudah menjuarai Liga Inggris hingga empat kali, sebanyak 80 persen.

Nantinya, saham yang dimiliki Pangeran Salman di Newcastle United akan beratas nama Kepala Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi, Yasir Al-Rumayyan, yang memimpin konsorsium.

Mereka sepakat pembelian 80 persen saham Newcastle United ini berada di angka 300 juta pound sterling atau setara dengan Rp 5,8 triliun.

Dalam beberapa hari ke depan, pihak Newcastle United bakal melepas saham mereka ke konsorsium Pangeran Salman. Saat ini, klub Liga Inggris yang berdiri sejak 127 tahun lalu itu masih dimiliki pengusaha lokal, Mike Ashley.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bakal Jadi Direktur Utama

Nantinya, dalam struktur organisasi, Al-Rumayyan bakal menjadi Direktur Utama Newcastle United. Al-Rumayyan merupakan orang yang sangat dipercaya oleh Pangeran Salman.

Nantinya, Pangeran Salman bakal bekerja sama dengan para pemegang saham lainnya, Amanda Staveley dan Jamie Reuben, yang masing-masing memiliki 10 persen saham di klub The Magpies.

pabila pembelian klub berjalan mulus, maka berakhir pula 13 tahun kepemilikan Newcastle dari tangan Mike Ashley. Saat ini The Magpies mengalami kesulitan finansial untuk membayar gaji para pemain dan karyawannya di tengah pandemi virus corona (covid-19).

 

3 dari 3 halaman

Uang Belanja Pemain

Nantinya, bila Pangeran Salman sudah menjadi pemilik resmi, Newcastle United bakal belanja gila-gilaan di bursa transfer. Pihak Pangeran Salman sudah menyiapkan dana segar hingga 200 juta pound sterling (Rp 3,8 triliun) untuk dibelanjakan di bursa transfer.

Selain digunakan untuk belanja pemain, dana segar itu juga nantinya akan digunakan untuk pembangunan pusat latihan klub, akademi, dan perbaikan lainnya untuk mendongkrak pemasukan klub.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.