Sukses

Bekas Markas Klub NBA Diubah Jadi Rumah Sakit Darurat Virus Corona Covid-19

Salah satu rumah sakit darurat virus corona Covid-19 dibangun di bekas markas klub NBA, Sacramento Kings.

Liputan6.com, California- Semakin parahnya wabah virus corona Covid-19 di Amerika Serikat membuat rumah sakit di sana kelebihan kapasitas menampung pasien. Beragam cara dilakukan termasuk mengubah tempat publik menjadi rumah sakit darurat.

Salah satu rumah sakit darurat virus corona Covid-19 dibangun di bekas markas klub NBA, Sacramento Kings. Sleep Train Arena kini difungsikan sebaga rumah sakit lapangan.

Seperti diberitakan Fox 40, lapangan utama Sleep Train Arena akan dipakai merawat pasien suspect virus corona Covid-19. Sedangkan fasilitas latihan disana akan disulap menjadi ruang perawatan bagi pasien positif.

Sleep Train Arena sudah tidak lagi dipakai untuk laga NBA sejak tahun 2016. Kings pindah ke stadion baru yakni Golden 1 Center.

Guna memaksimalkan rumah sakit darurat ini, para pekerja di Golden 1 Center juga diperbantukan ke Sleep Train Arena. Kebetulan pekerja di Golden 1 Center telah dirumahkan setelah NBA berhenti sementara sejak pertengahan Maret lalu.

"Lebih dari seratus staf mereka yang dipulangkan atau menganggur karena kekurangan pekerjaan, mereka sebenarnya kembali ke sini melakukan program keamanan, makanan dan minuman," kata Cal OES Deputy Director Ryan Buras.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sukarela

Proses mengubah Sleep Train Arena menjadi rumah sakit darurat virus corona Covid-19 masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. Diperkirakan rumah sakit ini akan siap dalam beberapa hari mendatang. Bakal ada 400 tempat tidur di sana.

Rumah sakit darurat ini terwujud setelah Sacramento Kings dengan sukarela menyerahkan bekas kandangnya tersebut kepada pemerintah setempat. Menurut, Gubernur California, Gavin Newsom, Kings menyerahkannya sebelum diminta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.