Sukses

PON 2020 Papua Kemungkinan Digelar pada 2021

KONI Pusat dan KONI Daerah usulkan PON 2020 digelar pada Oktober tahun 2021.

Liputan6.com, Jakarta- Menpora RI Zainudin Amali mengadakan telekonferensi pada Rabu (15/4) sore terkait PON 2020 Papua. Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan bahwa pelaksanaan PON 2020 akan berlangsung pada Oktober tahun 2021 atas usulan KONI Pusat dan KONI Daerah.

"Mengenai waktu yang pas untuk penudaan PON 2020 yang muncul bulan Oktober 2021 tersebut, itu adalah usulan dari KONI Pusat, KONI Daerah. Sebenarnya ada usulan juga dilakukan bulan Maret, tetapi kemudaian ada pertimbangan bahwa bulan Maret itu anggaran di daerah belum semuanya keluar," terang Menpora dikutip dari Kemenpora.go.id.

"Sementara  Piala Dunia 2021 digelar bulan Mei- Juni, Agustus sudah ada Olimpiade 2021, kemudian September kalau jadi kita ada kegiatan besar yakni peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021, November sudah ada SEA Games Vietnam, dan Akhir tahun juga ada Moto GP," paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tentatif

Namun, perubahan jadwal tersebut masih tentatif. Menpora menjelaskan, Penyelenggaraan PON 2020 bergantung pada situasi dan kondisi Indonesia terkait Covid-19.

"Jadi itu adalah hasil diskusi bersama KONI Pusat, KONI Daerah termasuk PB PON sendiri yang sudah mengirimkan surat langsung. Tetapi bulan Oktober tersebut juga tergantung dari kondisi Covid-19 tersebut apakah udah selesai apa belum, kalau memang belum berarti kita juga belum bisa. Yang penting kita mempersiapkan itu semuanya dengan baik," jelas Menpora.

 

3 dari 3 halaman

Diminta Bersabar

Menpora meminta kepada masyarakat dan stakeholder olahraga Indnesia untuk bersabar mengenai waktu penundaan PON 2020. "Insyaallah dalam waktu dekat ini akan secepatnya ada keputusan terkait waktu penundaan PON 2020 Papua nanti. Jadi semuanya saya harap bersabar," tutupnya.

(Balwa Ramadhan/Mg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini