Sukses

Civil War Tak Halangi Lionel Messi Akhiri Karier Bersama Barcelona

Barcelona sedang dilanda perang saudara atau civil war sejak ditinggal enam petingginya, dua pekan lalu.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona sedang dilanda perang saudara atau civil war. Dua pekan lalu, Los Blaugrana, sebutan Barcelona, ditinggal enam petingginya, termasuk wakil presiden, Emili Rousaud, karena sudah tidak sejalan dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Bahkan, Barcelona menuduh Rosaud telah melakukan korupsi. Sudah dua kali tuduhan itu dikeluarkan oleh Los Blaugrana. Kasus ini sudah masuk ke pengadilan.

Kendati demikian, pelatih Barcelona, Quique Setien menyebut civil war di internal klub tidak akan menghalangi Lionel Messi menutup kariernya di Camp Nou Stadium.

"Saya tidak berpikir kalau yang sedang terjadi di klub saat ini membuat seorang seperti Messi memikirkan klub lain. Saya yakin dia akan mengakhiri kariernua di Camp Nou," ucap Setien, seperti dilansir dari Sportskeeda.

Lionel Messi memulai kariernya memang dari akademi Barcelona pada 2001 usai didatangkan dari klub Argentina, Newell's Old Boys. Pria berusia 32 tahun itu menembus skuat utama Los Blaugrana pada 2004 dan menjadi andalan sejak saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelatih Barcelona Sedih

Ketimbang memikirkan karier Messi, Setien sedih dengan kasus internal Barcelona yang sudah tercium media. Terlebih, kasus ini bakal berada di pengadilan.

Sebelumnya, Rousaud mengatakan, dia telah menyerahkan tuduhan Barcelona kepada pengacaranya. Dia juga bersikeras tidak pernah melakukan korupsi yang merugikan Los Blaugrana beserta karyawannya.

"Dalam klub besar, hal seperti ini normal terjadi. Mungih hal yang menyedihkan adalah, masalah ini sudah sampai ke media," ucap pelatih Barcelona berusia 61 tahun tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Ingin Juara

Quique Setien sendiri punya ambisi meraih gelar juara La Liga musim ini, jika kompetisi dilanjutkan setelah terhenti akibat virus corona covid-19. Sebelum terhenti, Barcelona berada di puncak klasemen.

"Saya ingin menjadi juara La Liga dan memenangkannya di lapangan. Namun, saya tidak tahu apakah kami bisa menyelesaikan kompetisinya," ujar Setien mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.