Sukses

5 Cara Sukses agar Bisnis Bisa Lewati Krisis Corona Covid-19

Situasi Corona COVID-19 pasti akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan maupun di masing-masing industri

Liputan6.com, Jakarta Virus corona Covid-19 yang merebak di Indonesia sejak awal bulan lalu tidak hanya berdampak serius pada kesehatan masyarakat, namun juga mengancam stabilitas ekonomi Tanah Air. Bahkan, ekonomi Indonesia diprediksi dapat masuk ke dalam skenario terburuk selama masa pandemi ini.

Upaya mengatasi penyebaran corona adalah menerapkan physical distancing dan kini telah ditingkatkan menjadi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan secara resmi telah diterapkan pemerintah. Kebijakan tersebut meningkatkan risiko sektor industri menghadapi gangguan signifikan dari sisi rantai pasok, tenaga kerja, kesinambungan bisnis hingga arus kas mereka.

Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengatakan kunci untuk bertahan adalah tetap optimistis dan selalu beradaptasi dengan keadaan. Pengusaha yang dapat menyusun rencana terstruktur baik di masa pandemi ini maupun setelah krisis mereda akan mampu bergerak lebih cepat kembali pada trajektori pertumbuhan semula.

"Situasi [corona] COVID-19 yang terus berkembang pasti akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan maupun di masing-masing industri. Para pengusaha perlu memastikan mendapat informasi terkini dari sumber berita yang kredibel sebelum menentukan strategi bisnis mereka," paparnya.

Grant Thornton Indonesia merangkum 5 area yang bisa menjadi fokus pengusaha untuk melewati krisis ini, seperti dikutip merdeka.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengaturan Kas

Pengaturan arus kas menjadi kunci utama perusahaan untuk dapat melewati tantangan berat di tahun 2020 ini. Perusahaan perlu mengambil langkah-langkah untuk mengamankan persediaan kas mereka termasuk mengambil tindakan yang diperlukan seperti memperpanjang pembayaran kreditor, negosiasi penangguhan pembayaran sewa dan kredit bank.

Kemudian negosiasi dengan pelanggan untuk pembayaran lebih awal hingga mempertimbangkan keringanan pajak maupun program pemerintah yang memberikan kemudahan bagi pengusaha. Cash Management juga meliputi bagaimana perusahaan mampu melakukan forecast keuangan jangka pendek dan menengah dengan baik.

3 dari 6 halaman

Rencana Antisipasi

Panduan tanggap darurat perlu langsung disusun untuk mengetahui apa saja sektor krusial dalam perusahaan dan memastikan strategi yang akan diambil aman untuk kelangsungan bisnis kedepannya. Ketahui dimana titik-titik kritis dalam rantai pasokan, menyiapkan cadangan darurat saat persediaan menipis dan mengidentifikasi pasokan alternatif termasuk dalam perencanaan darurat ini.

Pastikan juga karyawan-karyawan yang berada di posisi krusial untuk mendukung bisnis perusahaan tetap dapat bekerja dengan fleksibilitas tinggi melalui kebijakan work from home dan remote meeting.

4 dari 6 halaman

Pengelolaan Pemangku Kepentingan

Perkiraan arus kas yang baik akan menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih kuat saat berdiskusi dengan para pemegang saham.

Disarankan perusahaan untuk proaktif dan mengambil inisiatif untuk secara aktif berhubungan dengan otoritas pajak, pemberi pinjaman hingga supplier utama untuk tetap mendapat dukungan keuangan yang mungkin saja tersedia.

 

5 dari 6 halaman

Perhatikan Karyawan

Memahami profil karyawan menjadi sangat penting dalam situasi ini untuk menemukan berbagai opsi untuk solusi tenaga kerja dalam perusahaan. Pada beberapa situasi, pengusaha akan menghadapi posisi sulit antara mempertahankan karyawan atau harus melakukan pengurangan demi kelangsungan bisnis.

Kebijakan yang jelas untuk work from home, unpaid leave hingga kapan karyawan harus dikarantina di kondisi kesehatan tertentu perlu disampaikan agar karyawan tahu bagaimana posisi mereka dan dapat menerima pesan dari pemimpin bisnis.

6 dari 6 halaman

Bentuk Tim Manajemen Krisis

Bentuk tim khusus dan pastikan perwakilan dari tiap divisi saling berkomunikasi untuk membahas dan menentukan prioritas masalah yang dihadapi perusahaan dan mengantisipasi masalah yang dapat muncul ke depannya.

Komunikasi sejak dini dan keterbukaan dengan tim dapat membangun sistem komunikasi yang sehat dan menjangkau semua karyawan baik mereka yang bekerja dari rumah maupun yang masih melakukan pekerjaan di kantor. Komunikasi yang baik juga mengurangi ketidakpastian dan kekhawatiran para karyawan.

 

 

Sumber: Merdeka.com/reporter : Anggun P. Situmorang/bim

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.