Sukses

Misi ONE Championship Lahirkan Sosok Tangguh dari The Apprentice

ONE Championship terus melebarkan sayap dan lewat program barunya yaitu "The Apprentice: ONE Championship Edition" diharapkan melahirkan sosok tangguh.

Liputan6.com, Singapura - Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship terus melebarkan sayap dan lewat program barunya yaitu "The Apprentice: ONE Championship Edition" diharapkan melahirkan sosok tangguh serta siap menghadapi tantangan.

ONE Championship sebelumnya telah menggelar dua kejuaraan internasional bergengsi yaitu tarung bebas atau mix martial arts (MMA) serta ONE Esports. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang menjadi tuan rumah kejuaraan.

Khusus untuk "The Apprentice : ONE Championship Edition" ribuan peserta audisi dari seluruh dunia telah mengalir sejak pengumuman acara pada akhir Februari. Meskipun ONE belum mengumumkan para kontestan awal yang masuk dalam kualifikasi.

Chairman dan CEO Chatri Sityodtong pada "The Apprentice: ONE Championship Edition" bakal dibantu sang penasehat baru yaitu Niharika Singh. Lulusan IIT Delhi dan IIM Bangalore Engineering dan MBA yang berusia 31 tahun ini akan menjadi salah satu juri untuk mencari sosok terbaik dari 16 kontestan.

"The Apprentice’ perlu memiliki semua sifat yang sudah kita cari ketika kita merekrut - nilai-nilai yang tepat, faktor PHD (miskin (poor), lapar (hungry) dan bertekad (determined) - dalam semangat dan keinginan untuk menang. Kami mencari pemimpi yang juga memiliki api dalam jiwa mereka untuk mewujudkan impiannya,” kata Singh dalam keterangan resminya yang diterima media.

Singh percaya bahwa untuk menjadi sukses di acara itu, para kontestan harus memiliki tiga karakteristik penting yaitu ketahanan, keberanian dan keseimbangan otak kiri dan otak kanan yang berfungsi tinggi, dan proporsi IQ dan EQ.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berisiko Tinggi

Pemenang "The Apprentice: ONE Championship Edition" akan berpartisipasi dalam apa yang digambarkan ONE sebagai "permainan berisiko tinggi kompetisi bisnis dan tantangan fisik” dan akan menerima tawaran pekerjaan senilai 250.000 dolar AS untuk bekerja selama setahun langsung di bawah Sityodtong sebagai anak didiknya di ONE Championship Global Headquarters di Singapura.

"Saya pikir para penggemar Asia akan sangat menyukai pertunjukan ini. Penggemar kami menyukai ONE Championship bukan hanya karena acara yang kami sajikan untuk mereka atau untuk bagaimana kami menghibur mereka. Mereka juga mencintai kita untuk apa yang kita perjuangkan," kata Singh menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Tantangan Fisik

"Juga, ingatlah bahwa 12 CEO top Asia akan menjadi juri tamu di acara bersama Chatri. Dan 12 Juara Dunia kita akan bersaing dalam tantangan fisik bersama para kontestan - jadi ini pasti akan semakin mengintensifkan kompetisi," terang Singh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.