Sukses

Gelar Barbeku saat Lockdown Covid-19, Pemain Belgia Didenda

Belgia menerapkan aturan lockdown untuk menekan angka penularan virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Langkah tegas diambil pemerintah Belgia kepada warganya yang melanggar aturan lockdown saat pandemi virus Corona Covid-19. Sikap ini telah dirasakan langsung oleh pesepak bola Obbi Oulare. 

Pemain yang bermain di Standard Liege itu dijatuhi denda sebesar 250 euro atau setara Rp4,2 juta gara-gara menghadiri acara barbeku, seperti dilaporkan media lokal pada Senin (13/4/2020).

Acara itu berlangsung akhir pekan lalu. Selain Oulare, empat rekannya juga ikut dalam acara ini. 

Polisi dari Hasselt, sekitar 60km dari Liege, kemudian datang dan membubarkan kegiatan tersebut. 

Oulare tidak membantah kejadian ini. Namun kepada surat kabar Nieuwsblad, dia menganggap polisi terlalu berlebihan. "Kami tidak mengadakan pesta, tapi tetangga sudah menelepon polisi," katanya. 

"Saya pikir saya tidak melakukan kesalahan. Saya mengerti, polisi hanya menjalankan tugasnya tapi mereka terlalu berlebihan," ujar pemain berusia 24 tahun itu menambahkan. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Jajal Premier League

Oulare sebelumnya merupakan wonderkid Club Brugge dan pernah memperkuat timnas Belgia U-21. Tahun 2015 lalu, Oulare sempat memperkuat Watford di Premier League, tapi hanya tampil 2 kali. 

Selanjutnya di kembali ke Belgia dan kini bermain untuk Standard Liege. 

 

3 dari 3 halaman

Kondisi Belgia

Sementara itu, Belgia menjadi salah satu negara di Eropa yang terdampak penyebaran virus Corona Covid-19. Menurut data terbaru yang dirilis John Hopkins University, Selasa (14/4/2020), jumlah korban di negara in sudah mencapai 30.589 orang dengan jumlah kematian mencapai 3.903 orang. 

Sementara itu, secara keseluruhan virus corona Covid-19 telah menjangkiti hampir 2 juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 119.686 orang dinyatakan tewas dan 449.589 berhasil disembuhkan. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini