Sukses

Pegolf Spanyol Tuntut Pemerintah Mundur karena Pandemi Virus Corona Covid-19

Pandemi virus corona covid-19 belum menunjukkan tanda mereda.

Liputan6.com, Madrid - Pegolf Spanyol, Miguel Angel Jimenez mengkritik keras pemerintahnya sendiri dalam penanganan pandemi virus corona covid-19. Miguel meminta pemerintahnya mundur setelah pandemi virus Corona selesai.

"Sekaranglah waktunya, ketika pandemi ini selesai, pengunduran diri besar-besaran semua anggota pemerintah di Spanyol karena telah salah mengambil langkah, berkaca kepada imbauan WHO Februari lalu.

Pandemi virus corona covid-19 belum menunjukkan tanda mereda. Menurut data wolrdometers, Minggu (12/4/2020), ada 1,7 juta lebih orang dinyatakan positif terjangkit.

Dari jumlah itu, sebanyak 108.828 orang meninggal dunia dan 404.032 orang dinyatakan sembuh. Amerika Serikat (AS) menempati urutan pertama jumlah pasien positif yakni 532.879 orang dan 20.577 meninggal dunia.

Di Eropa, Spanyol menempati urutan kesatu dengan 163.027 kasus positif serta 16.606 meninggal dunia. Italia berada di peringkat kedua dengan 152.271 orang positif virus corona serta 19.468 meninggal.

"Segera setelah pandemi usai, setiap orang harus berhenti karena apa yang mereka lakukan telah benar-benar menelantarkan rakyat Spanyol," kata Miguel seperti dilansir Marca.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harapkan Kompak

Miguel menambahkan, dirinya berharap kritiknya itu sampai ke telinga pemerintah.

"Semua kesalahan terletak pada mereka yang ada di pemerintahan. Saya harap, apa yang saya katakan ini jelas dan keras," katanya.

3 dari 3 halaman

Kirim Dukungan

Lebih lanjut, Miguel mengirimkan dukungan kepada rakyat Spanyol yang tengah berjuang menghadapi pandemi. Ia berharap, pandemi segera selesai.

"Saya ingin mengirim simpati kepada siapapun di Spanyol," ujar Miguel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.