Sukses

MU Diizinkan Rekrut Harry Kane, Asal Bayar Rp 3,93 Triliun

Bos Tottenham Hotspur Daniel Levy mematok harga 200 juta pound atau sekitar Rp 3,93 triliun jika MU ingin merekrut Harry Kane.

Liputan6.com, London - Harry Kane terus dikaitkan dengan Manchester United (MU). Apalagi, striker Timnas Inggris tersebut menyatakan bisa meninggalkan Tottenham Hotpsur pada musim panas ini.

Sejak memperkuat Spurs, Kane memang tak pernah merasakan gelar juara. Karena itu, pindah ke MU bisa mewujudkan ambisinya tersebut.

MU dikabarkan sangat tertarik memboyong Kane ke Old Trafford. Klub berjuluk Setan Merah tersebut memang tengah membutuhkan striker baru.

Bos Spurs Daniel Levy dikabarkan siap mengizinkan Kane bergabung dengan MU. Tapi, ia tidak akan melepas pemain bintangya tersebut dengan harga murah.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sangat Mahal

Daily Mail dalam laporannya menyebut Levy prihatin dengan keadaan finansial klub akibat pandemi corona Covid-19. Pasalnya, klub harus terus membayar stadion baru mereka walau kompetisi sedang ditangguhkan.

Karena itu, Levy mematok harga 200 juta pound atau sekitar Rp 3,93 triliun jika MU mau memboyong Kane ke Old Trafford.

 

3 dari 3 halaman

Disarankan ke MU

Harry Kane telah mencetak 181 gol dalam 278 penampilannya bersama Spurs. Keahlian Kane dalam mencetak gol membuatnya dilirik MU.

Mantan penyerang Spurs dan MU Dimitar Berbatov menyarankan Kane mengikuti jejaknya. Menurut Berbatov, langkah itu bisa membuat Kane meraih gelar.

"Saya melihat banyak kesamaan dalam situasi yang saya lalui dan apa yang terjadi dengan Kane," kata Berbatov.

"Saya merasa ini juga waktu yang sama dalam kariernya, saya mulai berpikir jika Anda berada di jalan yang benar dan Anda berpikir tentang memenangkan sesuatu," tutur eks pemain Fulham ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini