Sukses

Tottenham Keluarkan Peringatan Setelah Melihat Mourinho dan Pemainnya Abaikan Social Distancing

Tottenham Hotspur sebelumnya juga sempat menuai kritik karan mengajukan proposal bantuan pemerintah di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur kembali mengingatkan para pemainnya untuk mematuhi aturan lockdown dan social distancing yang diterapkan pemerintah Inggris guna menekan laju penyebaran virus Corona penyebab Covid-19. Virus ini telah membunuh puluhan ribu orang di seluruh dunia. 

Imbauan ini muncul setelah sejumlah foto dan video yang menyebar di media sosial memperlihatkan beberapa pemain Tottenham hingga sang pelatih Jose Mourinho tampak mengabaikannya.

Mourinho contohnya. Pelatih asal Portugal itu tertangkap kamera tengah berlatih bersama Tanguy Ndombele di Hadley Common. Sementara Davinson Sanchez dan Ryan Sessegnon juga terlihat derdekatan saat berlari di salah satu taman umum di utara kota London. Sementara bek sayap Serge Aurier justru mengunggah videonya saat tengah jogging bersama orang lain, pada akun Istagram-nya.

Seperti diketahui, Premier League sampai saaat ini masih terhenti akibat pandemi virus Corona Covid-19. Pemerintah Inggris juga memberlakuan aturan ketat untuk mencegah penularan virus yang telah menginfeksi puluhan ribu warganya tersebut. Warga diminta untuk tetap berada di rumah. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seruan Spurs

Meski demikian, pemerintah Inggris masih mengizinkan warganya keluar rumah untuk berolahraga sekali sehari. Hanya saja, mereka tetap diminta menerapkan social distancing atau menjaga jarak satu dengan yang lainnya minimal sejauh 2 meter kecuali mereka bersama anggota keluarga sendiri.

"Seluruh pemain telah diingatkan untuk menghormati aturan social distancing saat berolahraga di luar rumah," kata juru bicara Tottenham Hotspur, Selasa (8/4/2020) waktu setempat dilansir CNA.

"Kami akan terus memperkuat pesan ini."

 

3 dari 3 halaman

Menuai Kritik

Sebelumnya, Spurs sudah menuai kritik karena mengajukan program bantuan keuangan dari pemerintah di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Padahal di hari yang sama terungkap kalau petinggi Spurs, Daniel Levy menerima bayaran sebesar 7 juta pound sterling pada musim lalu.

Meski Levy juga menerima pemotongan gaji sebesar 20 persen, Spurs tetap mendapat tekanan untuk mengikuti langkah Liverpool yang menolak bantuan pemerintah untuk membayar gaji karyawannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini