Sukses

Jepang Darurat Nasional Covid-19, Pertunjukan Api Olimpiade 2020 Dihentikan

Belum diketahui ke mana panitia akan menyimpan api abadi Olimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Fukushima - Api Olimpiade yang sebelumnya diambil dari Yunani akan dipindahkan menyusul meningkatnya jumlah kasus virus Corona Covid-19 di Jepang. Namun pejabat berwenang dalam keterangannya pada Selasa (7/4/2020), belum bersedia menjelaskan lebih jauh di mana api abadi itu akan disimpan selanjutnya.

Pandemi virus Corona Covid-19 telah memaksa Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia lokal menunda Olimpiade Tokyo 2020. Pesta olahraga multievent yang seharusnya berlangsung mulai bulan Juli mendatang terpaksa mundur setahun dan rencananya baru bisa digelar pada 23 Juli 2021. 

Jepang sempat ngotot untuk menggelarnya sesuai waktu. Bahkan di tengah pandemi yang terus meluas, panitia lokal sudah menjemput api abadi dari Yunani dan telah tiba di Jepang, 20 Maret lalu.

Sejak pekan lalu, api yang akan dipakai dalam pawai obor Olimpiade itu telah dipajang di salah satu tempat di region Fukushima yang telah ditetapkan sebagai lokasi awal pawai obor. Pihak penyelenggara berharap, langkah ini dapat menjaga semangat tuan rumah Olimpiade tetap menyala di Jepang.

Sayang belakangan kasus virus Corona Covid-19 kian meningkat di Jepang. Pemerintah Negeri Matahari Terbit itu bahkan sudah menetapkan status darurat setelah lebih dari 4.000 warganya dinyatakan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China, tersebut. 

"Semula kaami ingin mempertahankannya di tempat umum hingga akhir April. Tapi dengan mempertimbangkan perkembangan terakhir, kami memutuskan untuk menghentikannya," ujar juru bicara panitia lokal Tokyo 2020 seperti dilansir CNA belum lama ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Ingin Gegabah

Belum diketahui ke mana api abadi itu akan disimpan selanjutnya. Yang pasti, pihak penyelenggara juga tidak ingin gegabah untuk segera memajangnya lagi di tempat umum. Mereka juga tidak ingin, kehadiran api abadi tersebut justru malah membuat warga berkumpul di sekitarnya.

 

3 dari 3 halaman

Perjalanan Sulit Api Abadi

Sementara itu, pandemi virus Corona Covid-19 telah menyulitkan proses pengambilan api abadi dari pegunungan kuno Olimpia di Yunani, beberapa waktu lalu. Acara yang biasanya berlangsung meriah itu, sama sekali tidak terbuka untuk umum demi mencegah penularan virus Corona model terbaru itu. 

Pawai obor secara estafet yang biasa digelar di Yunani juga dipangkas menyusul pergerakan massa yang mulai mengerumuni aktor Hollywood, Gerard Butler, saat menyalakan kaldron di kota Sparta.

Api juga tiba dalam senyap di sebelah utara Jepang. Acara penyambutan hanya dihadiri sejumlah pejabat dan tamu undangan. Sebelumnya, panitia berniat menghadirkan sekitar 200 anak sekolah tapi akhirnya dibatalkan menyusul kekhawatiran terhadap penularan virus Corona Covid-19.

Meski demikian, ternyata banyak masyarakat yang penasaran dan tetap turun ke jalan untuk melihatnya. Mereka tetap berkerumun meski sebelumnya sudah ada larangan dari pihak panitia.  

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.