4 Aktivitas Fisik di Luar Rumah yang Aman meski Pandemi Corona COVID-19

Ilustrasi Jalan Kaki — Jalan Kaki bisa dilakukan di tengah pandemi virus Corona. (Sumber: Pixabay)

Jakarta - Karantina mandiri wajib dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Durasinga minimal 14 hari sesuai masa inkubasi virus Corona.

Selama karantina mandiri, masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah. Dengan begitu, beragam kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah, untuk sementara waktu "dipindah" ke rumah masing-masing.

Bagi karyawan yang biasanya bekerja di kantor dan pelajar yang belajar di sekolah, kini harus melakukan rutinitas mereka tersebut di rumah.

Meski begitu, Anda masih diizinkan keluar rumah untuk melakukan keperluan mendesak.

Yang termasuk kepentingan mendesak, seperti belanja bahan kebutuhan pokok, kebutuhan medis, semisal merawat lansia atau pengidap penyakit lain yang membutuhkan bantuan, bekerja menuju dan dari kantor (dengan catatan hanya dalam kepentingan mendesak), serta berolahraga.

Ya, kita tetap diperbolehkan keluar rumah untuk hal-hal tersebut, namun dengan catatan, tetap memperhatikan imbauan yang ada, semisal untuk tetap menjaga jarak (physical distancing) minimal satu meter dengan orang lain, dan menerapkan prosedur meninggalkan rumah, dan tata cara masuk ke rumah setelah bepergian.

Khusus untuk aktivitas olahraga, Anda bisa melakukannya satu kali dalam sehari. Silakan pilih waktu yang terbaik, bisa pagi atau sore hari. Direkomendasikan untuk mencari waktu di mana tidak terlalu banyak orang berkerumun.

Lokasi Anda berolahraga juga cukup di sekeliling area rumah untuk menghindari kontak fisik dengan banyak orang.

Anda bisa berolahraga sendiri atau mengajak anggota keluarga yang lain, dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak.

Lalu, aktivitas di luar ruangan apa saja yang bisa Anda lakukan di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang?

Berikut empat jenis aktivitas tersebut, seperti dilansir Bola.com dari Huffpost, Rabu (1/4/2020):

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4 Aktivitas Fisik di Luar Rumah

Ilustrasi Bersepeda — ilustrasi sepeda/shuttershock

1. Berjalan

Setelah "terkurung" di rumah sebentar, berjalan-jalan di luar dapat menjadi keajaiban bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Aktivitas ini mudah dilakukan.

Pilihlah jalur yang tidak terlalu ramai, mungkin dilakukan pada pagi hari lebih baik untuk menghindari banyak orang.

Jika memutuskan untuk berjalan di taman atau lokasi umum lainnya, hindari menggunakan toilet umum atau fasilitas bersama lainnya.

Jangan lupa membawa hand sanitizer dan lap. Cuci tangan Anda segera setelah Anda kembali ke rumah.

2. Berlari maupun Joging

Jika Anda mematuhi panduan yang sama yang disebutkan di atas, joging maupun berlari adalah pilihan lain yang umumnya aman saat ini.

Saat berlari maupun joging, jangan meludah atau meniup ingus dari lubang hidung Anda. Itu tindakan yang sangat tidak disarankan pada masa pandemi virus corona.

3. Bersepeda

Selama Anda menjauhi rute padat, bersepeda termasuk aktivitas aman untuk mencari keringat. Anda bisa berkeliling kompleks di mana Anda tinggal.

Bawa botol air minum sendiri agar terhindar dari dehidrasi dan untuk mencegah Anda berhenti di suatu tempat yang ramai.

Sama halnya bersepeda, aktivitas seperti rollerblade, skateboard, juga bisa dilakukan. Sekali lagi, tetap berhati-hati dengan menjaga kecepatan.

4. Berkebun

Berkebun bisa menjadi aktivitas fisik di luar ruangan yang menyenangkan, dan terbilang sangat aman.

Menyiangi dan memangkas tanaman di kebun sendiri yang ada di pekarangan rumah, bisa jadi kegiatan untuk mengisi waktu yang positif selama masa karantina mandiri.

3 dari 3 halaman

Aktivitas Fisik di Luar Rumah yang Tidak Disarankan

Hindari melakukan aktivitas fisik di luar lapangan seperti olahraga grup, basket, voli, bola tangan. Sekalipun Anda melakukannya bersama kerabat, teman-teman, atau tetangga.
Tenis baik tenis lapangan maupun meja juga sebaiknya dihindari, meski jenis aktivitas ini hanya melibatkan sedikit orang, dua atau empat orang. Namun, aktivitas ini memiliki risiko mengingat kita akan menyentuh bola yang sama berulang kali.

Sumber: Huffpost

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati, published 1/4/2020)

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

View this post on Instagram

Sayang seluruh anggota keluarga kalian, putus penyebaran COVID-19 dengan selalu mengikuti anjuran dari pemerintah. Stay safe everyone! #medialawancovid19 #amandirumah #BolacomID #Covid19 #BCEms

A post shared by Bola.com (@bolacomid) on Mar 28, 2020 at 9:18pm PDT