Sukses

Ketahui Gejala Umum Hingga Hidden Carrier Virus Corona Covid-19

Penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia terus mengkhawatirkan.

Jakarta - Penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia terus mengkhawatirkan. Hingga Selasa (31/3/2020), berdasarkan keterangan juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto, total 1.528 orang positif terjangkit virus ini.

Agar penyebaran tidak semakin luas, kita disarankan untuk tinggal di rumah selama 14 hari jika bergejala agar tidak menginfeksi orang lain. Lalu bagaimana gelala virus corona covid-19 yang harus kita ketahui?

Dilansir dari Covid19.go.id, bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus corona. Gejala umumnya adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering.

Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal.

Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.

Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona covid-19. Tes tersedia di rumah sakit, rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala Umum

Pada umumnya, orang yang terkena virus corona akan memiliki gejala selama beberapa hari. Pada hari pertama akan mengalami demam, kemudian batuk kering, pusing dan mual.

Namun di beberapa gejala, ada pasien yang mengalami masalah pencernaan, seperti diare. Jika mengalami hal-hal ini tentu Anda harus waspada.

 

3 dari 4 halaman

Gejala Hidden Carrier

Berbeda dengan hiden carrier virus corona covid-19. Seorang hidden carrier belum tentu memiliki gejala fisik maupun pencernaan. Namun, jika seseorang mengalami penurunan kemampuan pada indra penciuman dan perasa, bisa jadi orang terus terinveksi virus corona.

Di Korea Selatan, Tiongkok dan Italia, sekitar 30% orang yang di tes, terinveksi virus corona. Awalnya mereka kehilangan indra penciuman dan perasa, kemudian dilaporkan kepada para ahli THT di Inggris.

4 dari 4 halaman

Tanpa Gejala

Adapula tanpa gejala, jadi orang tersebut bisa menularkan virus corona. Memiliki imun yang kuat, membuat seseorang tidak mudah sakit. Orang yang menjadi hidden carrier merupakan orang yang nampak sehat. Mereka juga memiliki sistem imun yang kuat.

Orang tersebut akan membawa dampak bahaya untuk orang dengan sistem imun rendah. Ketika hidden carrier bertatap muka dengan orang lain, orang lain akan langsung tertular virus corona. Jika sistem imunnya lemah, maka orang yang tertular akan langsung mengalami gejala virus corona pada umumnya.

 

Disadur dari Fimela.com (Anisha Saktian Putri/Nabila Mecadinisa)

#Changemaker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.