Sukses

Sama-Sama Positif Virus Covid-19, Eks Presiden Granada Lebih Beruntung dari Ayahnya

Sebelumnya, mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz meninggal dunia akibat virus Corona Covid-19.

Liputan6.com, Granada - Nasib mantan Presiden Granada, Paco Sanz, lebih beruntung dari ayahnya Lorenzo Sanz. Setelah seminggu berada di rumah sakit, Paco berhasil mengalahkan virus Corona penyebab Covid-19.

Sebelumnya, Paco dirawat di rumah sakit Vithas Nisa Pardo de Aravaca, Madrid, usai terjangkit virus yang sampai saat ini telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh dunia.

Kesembuhan Paco disampaikan adiknya Lorenzo Sanz Jr lewat akun Twitter-nya, seperti dilansir Marca.

"Tidak semua kabar buruk dalam beberapa hari ini. Mereka memberi penjelasan kepada abang saya setelah seminggu di rumah sakit," tulis Lorenzo Jr.

"Terima kasih atas pesan kalian semua," katanya.

Paco Sanz dilarikan ke rumah sakit setelah demam dan menunjukkan gejala Covid-19. Paco Sanz kemudian dites dan hasilnya menunjukkan positif terinfeksi virus Corona model terbaru. Selain Paco, ayahnya Lorenzo Sanz, mantan presiden Real Madrid, juga didiagnosa terjangkit virus yang sama.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Alami Pneumonia

Kondisi Paco sempat mengkhawatirkan karena megalami pnemumonia level satu. Namun  setelah sepekan perawatan, dia dinyatakan sembuh dan diizinkan kembali berkumpul dengan keluarganya.

 

3 dari 3 halaman

Kehilangan Ayah

Nasib Paco lebih beruntung dari ayahnya, Lorenzo Sanz. Mantan presiden Real Madrid itu sebelumnya juga terjangkit virus Corona Covid-19 dan dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (21/3/2020). 

Semasa hidupnya, Lorenzo memimpin Real Madrid pada tahun 1995-2000. Dia membangun tim Los Blancos bersama Fabio Capello dan mendatangkan sejumlah nama top seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, dan Predrag Mijatovic. Puncaknya, Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 1997/98.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.