Sukses

Ronaldo dan 9 Pemain dengan Segudang Prestasi Plus Ukir 100 Caps di Timnas

Selain Cristiano Ronaldo, pesepak bola top lainnya juga menorehkan prestasi gemilang bersama timnas negara masing-masing.

Jakarta - Cristiano Ronaldo merupakan satu di antara pesepak bola pada abad ke-21 yang memiliki segudang prestasi. Pemain berjuluk CR7 itu tak hanya menorehkan tinta emas di level klub, tapi juga bersama Timnas Portugal.

Megabintang Juventus itu merupakan sosok penting di lini serang Portugal sejak 2003. Sejauh ini, dia berhasil mendulang 99 gol dari 164 pertandingan bersama A Selecao.

Jumlah tersebut membuat Cristiano Ronaldo menyandang status top skorer sepanjang masa Timnas Portugal. CR7 hanya tertinggal 11 gol dari bomber legendaris Iran, Ali Daei, yang berstatus pencetak terbanyak sepanjang masa di level timnas.

Berkat kontribusi Ronaldo tersebut, Timnas Portugal berhasil merengkuh dua trofi bergengsi, yakni Piala Eropa 2016 dan juga UEFA Nations League 2018-2019.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo belum pernah membawa negaranya menjuarai Piala Dunia. Dari empat kali keikutsertaan di turnamen antarnegara di dunia itu, prestasi terbaik Ronaldo bersama Portugal adalah peringkat keempat pada 2006.

Selain Cristiano Ronaldo, pesepak bola top lainnya juga menorehkan prestasi gemilang bersama timnas negara masing-masing. Berikut ini adalah sembilan pesepak bola yang mengukir prestasi, sekaligus mencatatkan 100 caps bersama timnas pada abad ke-21.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Luis Suarez

Bomber Barcelona itu merupakan satu di antara sosok penting di lini serang Timnas Uruguay. Suarez telah menorehkan 113 caps dan 59 gol bersama Uruguay. Dia juga turut membantu La Celeste merengkuh trofi Copa America 2011 dan finis di peringkat keempat Piala Dunia 2010.

3 dari 10 halaman

Gianluigi Buffon

Posisi kiper Timnas Italia pada abad ke-21 memang tak bisa dipisahkan dari sosok Gianluigi Buffon. Sejauh ini, Buffon yang telah berusia 42 tahun mencatatkan 176 caps dan membantu Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006.

4 dari 10 halaman

Bastian Schweinsteiger

Pria berusia 35 tahun ini pernah menjadi sosok penting di lini tengah Timnas Jerman. Memperkuat Jerman dari 2004 sampai 2016, Bastian Schweinsteiger berhasil mencetak 24 gol dari 121 caps. Dia juga berkontribusi membantu Die Mannschaft keluar sebagai kampiun Piala Dunia 2014.

5 dari 10 halaman

Fabio Cannavaro

Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Guangzhou Evergrande tersebut adalah pilar penting Timnas Italia di jantung pertahanan. Penampilan yang solid dari Cannavaro di lini belakang, membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 2006. Memutuskan pensiun selepas Piala Dunia 2010, Fabio Cannavaro berhasil menorehkan 136 caps dan mengoleksi dua gol bersama Italia.

6 dari 10 halaman

Philipp Lahm

Peran eks pemain Bayern Munchen itu di Timnas Jerman sulit tergantikan. Selain bisa tampil sebagai gelandang dan juga bek, Philipp Lahm merupakan kapten yang memimpin rekan setimnya di lapangan dengan sangat baik. Membela Jerman dari 2004 sampai 2014, Lahm mengukir 113 caps dan mengoleksi lima gol, serta membawa negaranya juara Piala Dunia 2014.

7 dari 10 halaman

Sergio Ramos

Meski telah berusia 33 tahun, Sergio Ramos masih belum akan pensiun dari Timnas Spanyol. Mulai mendapat panggilan membela La Roja sejak 2005, Ramos mampu mencatatkan 170 caps dan mencetak 21 gol. Dia juga telah mengukir tinta emas dengan membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

8 dari 10 halaman

Andres Iniesta

Pria bernama lengkap Andres Iniesta Lujan itu adalah kreator serangan Timnas Spanyol di lini tengah. Mendapat kesempatan membela La Furia Roja dari 2006 sampai 2018, Iniesta berhasil menorehkan 131 caps dan mencetak 13 gol. Sama seperti Ramos, Iniesta membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

9 dari 10 halaman

Iker Casillas

Mantan kiper Real Madrid itu adalah pemain penting di bawah mistar gawang Timnas Spanyol. Selama 16 tahun memperkuat La Roja, yakni dari 2000 sampai 2016, Casillas mengukir 167 caps dan berkontribusi mempersembahkan trofi Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

10 dari 10 halaman

Xavi Hernandez

Pemain jebolan akademi sepak bola Barcelona itu dianggap sebagai satu di antara pemain jenius. Bersama Andres Iniesta, Xavi adalah motor serangan di Timnas Spanyol. Memperkuat Spanyol dari 2000 sampai 2014, Xavi Hernandez berkontribusi besar mempersembahkan gelar juara Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010. Dia juga mencatatkan 133 caps dan mengoleksi 13 gol.

Sumber: Squawka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.