Sukses

Liga 1 2020 Terhenti Karena Covid-19, Agenda Barito Putera Berantakan

Barito Putera terpaksa merumahkan pemainnya hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Jakarta- Agenda Barito Putera berantakan setelah PSSI terpaksa memberhentikan sementara Shopee Liga 1 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Jadwal latihan yang jatuh pada hari ini, Rabu (25/3/2020) ikut dibatalkan.

Wabah virus Corona yang makin meluas di Indonesia membuat PSSI tak mau mengambil risiko. Keputusan menyetop Shopee Liga 1 selama minimal dua pekan direvisi.

"Awalnya kami akan berkumpul pada hari ini. Tapi mengikuti perkembangan nasional dan sekarang ini, manajemen meminta kami untuk menjadwal ulang agenda tim," kata pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman dinukil dari laman Liga Indonesia.

Arsitek asal Sumedang, Jawa Barat itu masih buta dengan kegiatan tim selama penangguhan kompetisi. Barito Putera disebutnya masih menunggu instruksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Jadi, belum pasti kapan kami akan memulai latihan kembali. Kami masih menunggu kepastian situasi terkait wabah virus Corona," kata pria yang karib dipanggil Djadjang tersebut.

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Work from Home

Karena kelanjutan kompetisi masih gelap, Djanur memutuskan untuk meliburkan skuat Barito Putera. Bayu Pradana dan kawan-kawan diberikan program untuk berlatih dari rumah.

"Tapi karena libur diperpanjang, mereka kami beri program dan materi susulan, agar mereka bisa berlatih secara mandiri," ucap Djanur.

Selain itu, mantan pelatih Persib Bandung ini juga mengingatkan skuat Barito Putera untuk hidup sehat agar tidak terjangkit virus Corona.

"Iya, kesadaran masing-masing intinya. Sebagai warga negara yang baik, kita harus memiliki kesadaran untuk mencegah penularan virus ini," tutur Djanur.

Disadur dari Bola.com (penulis Muhammad Adiyaksa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.