Sukses

Barito Putera Ambil Sisi Positif dari Ditundanya Shopee Liga 1 2020

Barito Putera mengambil hikmah positif menyusul penangguhan Shopee Liga 1 2020. Hingga kini belum jelas kompetisi kapan bakal dilanjutkan kembali.

Jakarta Barito Putera langsung meliburkan pemain setelah menjalani tes medis virus corona covid-19 di Banjarmasin. Awalnya, pemain bakal kembali berlatih dalam waktu dekat.

Namun rencana itu batal. Manajemen Barito Putera menambah masa libur pemainnya hingga batas yang ditentukan kemudian. Kebijakan ini menindaklanjuti pengumuman resmi PSSI terkait penghentian kompetisi sepakbola Nasional di semua strata.

"Seharusnya pemain kembali latihan pekan ini. Karena PSSI mengumumkan kompetisi dihentikan, maka kami liburkan anak-anak hingga ada pengumuman dari manajemen," kata Mundari Karya.

Manajer Tim Barito Putera itu tetap menginstruksikan para pemain berlatih mandiri di rumah masing-masing.

"Kami ambil hikmahnya. Ketika pengumuman PSSI keluar, kami memang liburkan pemain. Kebetulan mereka belum balik ke Banjarmasin. Sehingga manajemen juga bisa menghemat biaya pesawat bagi pemain," tuturnya.

Manajemen, lanjut Mundari Karya, siap mematuhi kebijakan PSSI. "Kami siap bila kompetisi berhenti, dilanjutkan, atau dibubarkan musim ini. Karena semua tidak tahu sampai kapan pandemi Corona ini berakhir. Tapi kami berdoa semoga cepat berlalu musibah ini," ucapnya.

Sepuluh klub Liga 1 2020, Minggu (22/3/2020), menggelar virtual meeting yang digagas Direktur Madura United Haruna Soemitro. Barito Putera satu diantara sepuluh klub tersebut. Pertemuan jarak jauh itu sebagai respons atas penghentian kompetisi oleh PSSI.

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Poin Hasil Virtual Meeting

1. Bagi klub yang sudah menandatangani kontrak bisnis dengan para pihak untuk memastikan bahwa status gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim dapat dibayar maksimal 25% sejak bulan Maret lalu, hingga kick-off pembukaan kembali kompetisi pasca pengumuman dari Pemerintah bahwa Indonesia telah terbebas dari COVID-19.

2. Apabila Pemerintah menyatakan lockdown total, bencana nasional, maka secara otomatis semua kontrak bisnis dengan para pihak batal demi hukum sehingga klub dibebaskan dari kewajiban yang tertera dalam kontrak, termasuk dengan pemain, pelatih dan ofisial tim serta sponsor.

3. Terhadap subsidi kepada klub seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya, PT LIB diminta agar tetap membayarkan hak tersebut untuk bagian bulan Maret 2020.

4. PSSI melalui komite legal melakukan langkah-langkah kongkret dengan menginisiasi keputusan yang dapat melindungi para pihak, khususnya klub, dari tuntutan atau gugatan para pihak yang dapat merugikan khususnya bagi klub peserta kompetisi di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.