Sukses

Diare Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19?

Hampir setengah dari jumlah pasien yang terinfeksi Virus Corona Covid-19 di sebuah rumah sakit di pusat Provinsi Hubei pada awalnya mengeluhkan masalah pencernaan.

Liputan6.com, Jakarta - Para peneliti seakan berpacu dengan waktu untuk mengenai lebih jauh penyakit yang ditimbulkan oleh Virus Corona baru Covid-19. Studi terbaru menyebutkan bahwa selain gangguan pernapasan, masalah pencernaan seperti diare juga merupakan tanda awal infeksi penyakit tersebut.

Hampir setengah dari jumlah pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit di pusat Provinsi Hubei pada awalnya mengeluhkan masalah pencernaan. Para peneliiti kemudian menemukan, 48,5 persen dari 204 pasien yang dilibatkan dalam studi mengaku keluhan utama mereka adalah masalah pencernaan seperti diare, muntah, dan nyeri perut.

Lalu 7 persen dari kasus yang diteliti itu melaporkan tidak merasakan masalah pada pernapasan mereka. Selama ini, masalah pernapasan adalah gejala paling umum dari penularan Covid-19.

Dalam studi yang dipublikasikan di American Journal of Gastroenterologi itu disebutkan pasien dengan gangguan pencernaan rata-rata menunggu selama dua hari untuk kemudian mencari pengobatan dibandingkan mereka yang tidak menunjukkan gejala masalah pencernaan.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Implikasi Penting bagi Dokter

Para peneliti mengatakan, temuan baru ini memiliki implikasi penting bagi para dokter dalam mendeteksi Virus Corona baru, melansir laman New York Post, Jumat (20/3). Dengan diagnosis awal, dokter mampu bergerak lebih cepat mengisolasi pasien-pasien tersebut sehingga membantu mencegah penyebaran pandemi.

"Para dokter harus mengenali gejala pencernaan tersebut, seperti diare. Kondisi itu mungkin saja menunjukkan adanya virus penyebab COVID-19," tulis para peneliti menyimpulkan.

Mereka juga menambahkan bahwa dokter-dokter tak perlu menunggu hingga masalah pernapasan muncul pada pasien.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.