Sukses

Batuk Kering Gejala Virus Corona Covid-19 yang Paling Berbahaya

Pandemi virus corona covid-19 harus terus diwaspadai. Berbagai gejala yang ditimbulkan seperti demam, sakit tenggorokan, dan sesak, batuk kering, juga harus kita kenali.

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi virus corona covid-19 harus terus diwaspadai. Berbagai gejala yang ditimbulkan seperti demam, sakit tenggorokan, dan sesak, batuk kering, juga harus kita kenali. Nah, dari keseluruhan gejala virus corona (COVID-19) itu batuk kering dianggap yang paling berbahaya.

Hal ini karena batuk tersebut menyebarkan droplet (percikan) yang bisa menularkan orang lain. Seperti diketahui, cara utama penyebaran virus corona covid-19 adalah dengan air liur dan bisa melalui percikan.

Hal ini disampaikan tim pakar gugus tugas penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito di kantor BNPB Jakarta, Rabu (18/3/2020)

"Gejala berawal dari demam, itu reaksi tubuh untuk melawan virusnya sebelum timbul antibodi. Demam bisa tinggi hingga 38 derajat. Lalu batuk kering dan sesak napas," ujarnya."Kalau kita sudah memiliki gejala itu waspada."

Menurut Wiku, mekanisme penularan virus corona covid-19 ini melalui batuk. "Sebab aerosol (partikel padat yang ada di udara) tidak menyebar di udara. Maka kita harus menjaga jarak sehingga droplet itu tidak mengenai kita saat orang itu batuk."

 

Saksikan Video terkait Virus Corona di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Social Distancing

Maka itu, kata Wiku, social distancing itu menjadi sangat penting untuk menghindari virus hinggap di tubuh kita.

"Ini yang kurang dipahami yaitu cara bekerja musuh, dalam hal ini virus corona. Padahal dengan menjaga jarak tersebut (setidaknya satu meter) dari orang yang sakit, itu berarti kita putus kontaknya supaya dia nggak bisa menyebar," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Yang Terpenting Daya Tahan Tubuh

Menurut Wiku, kita bisa menganggap virus ini sebagai musuh atau disebut antigen.

"Ketika antigen ini masuk ke badan, normalnya dilawan oleh tubuh manusia atau disebut antibodi. Bila antibodi banyak, maka sebenarnya orang itu bisa sembuh sehingga kita sebenarnya bisa melawan virus ini."

4 dari 4 halaman

5 Hal bagi yang Terjangkit

Sedangkan bagi orang yang sudah terlanjur terkena, kata Wiku, harus menjaga jarak sehingga droplet itu tidak mengenai orang lain. Ia pun menganjurkan lima hal untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Jaga jarak dengan orang lain, dilarang jabat tangan, cuci tangan, hindari kerumunan, dan pakai masker di tempat ramai. Dengan melakukan seperti ini, berarti kita melawan musuh dengan baik," katanya.

(Fitri Syarifah/ Dyah Puspita W)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.