Sukses

Kiat Kiper Persija Kuatkan Daya Tahan Tubuh untuk Hindari Virus Corona Covid-19

Manajemen Persija Jakarta meliburkan tim selama sepekan guna menghindari penyebaran virus corona covid-19.

Liputan6.com, Jakarta- Manajemen Persija Jakarta meliburkan tim selama sepekan guna menghindari penyebaran virus corona covid-19. Rencananya, pasukan Macan Kemayoran akan kembali berlatih pada awal pekan depan.

Menyikapi hal tersebut, kiper Shahar Ginanjar punya cara tersendiri untuk menguatkan daya tahan tubuh demi menangkal terjangkit virus corona covid-19. Kiper bernomor punggung 88 itu memilih untuk berolahraga sendiri di rumah dan meminimalisir kontak dengan orang lain.

Shahar memilih olahraga yang meningkatkan detak jantung dengan melakukan latihan kardio seperti berlari, berenang, dan bersepeda.

Ia melakukan hal itu guna menjaga daya tahan tubuh dan stamina saat libur latihan untuk menghindari ancaman virus corona convid-19.

“Latihan sendiri itu penting bagi saya karena mau bagaimanapun, kondisi badan pasti akan turun karena tidak ada latihan bersama tim. Biasanya saya berlatih kardio,” ungkap Shahar melalui Persija.id.

 

Saksikan Video Persija di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makan Makanan Sehat

Selain itu, kiper berusia 29 tahun itu mengimbangi olahraga dengan makan sehat. Saat ini, buah dan sayur menjadi menu wajib baginya.

“Makan protein yang baik serta sayur dan buah. Hindari tempat keramaian dan selalu cuci tangan setiap bersentuhan dengan orang lain,” papar Shahar.

 

3 dari 3 halaman

Diikuti Pemain Muda

Selain Shahar, hal serupa juga dilakukan pemain muda Persija, Adrianus Dwiki. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu rutin berolahraga kardio disertai dengan konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup.

“Pasti harus ada kesadaran diri sendiri. Kita bisa latihan di rumah, istirahat yang cukup dan menjaga pola makan, Empat sehat Lima sempurna,"jelas Dwiki.

Pemain bernomor punggung 81 itu juga menambahkan, selain melakukan pola hidup sehat semua pihak harus mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah dan menghindari tempat keramaian.

“Selain makan yang harus dijaga, kita juga harus mematuhi kebijakan pemerintah yang mengharuskan kita stay at home (tetap berada di rumah). Selain itu kita harus rajin cuci tangan,” tutupnya.

(Balwa Ramadhan/Mg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.