Sukses

Kronologi Ditundanya Piala Eropa 2020 Karena Virus Corona Covid-19

Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) harus menunda sejumlah turnamen akibat virus Corona yang terus meningkat seperti Liga Champions dan Piala Eropa 2020.

Jakarta Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terpaksa mengambil keputusan berat untuk menunda Piala Eropa 2020 hingga tahun depan. Eskalasi virus corona covid 19 yang terus meningkat jadi penyebab penundaan.

Pandemi Virus Corona atau COVID-19 di Eropa dan negara lainnya semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan dari Johns Hopkins University CSSE, Selasa (17/3/2020) malam WIB, pasien positif Corona di seluruh dunia telah menembus angka 189 ribu lebih.

Akibat virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut sejumlah liga top Eropa harus ditunda. Serie A Italia merupakan liga elite Eropa pertama yang mengalami penundaan.

Semakin meningkatnya pasien positif virus Corona di Italia membuat Serie A harus terhenti dari 9 Maret hingga 3 April mendatang. Kemudian disusul La Liga Spanyol yang ditunda sejak 12 Maret hingga akhir Maret.

Adapun Premier League disetop pada 13 Maret sampai 3 April 2020. Tak hanya Premier League, penundaan juga terjadi di Piala FA, Divisi Championship, Barclays FA Women's Super League, dan FA Women's Championship.

Sementara itu, Ligue 1 Prancis dan Bundesliga Jerman dihentikan pada 13 Maret lalu. Ligue 1 ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, sedangkan Bundesliga diharapkan bisa kembali bergulir pada 2 April 2020.

Penundaan tak hanya terjadi di liga-liga Eropa, namun juga turnamen di bawah naungan UEFA. Berikut ini adalah kronologi turnamen Eropa mengalami penundaan akibat pandemi Virus Corona.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

12 Maret 2020

UEFA dijadwalkan menggelar Piala Eropa untuk timnas U-17 dan U-19, serta Piala Eropa Wanita untuk timnas U-17 dan U-19 pada 14 Maret hingga 14 April 2020. Akan tetapi, turnamen tersebut harus ditunda akibat virus Corona.

Penundaan tersebut merupakan langkah untuk menghindari pesepak bola muda terpapar COVID-19, ataupun terlantar akibat pemerintah tuan rumah turnamen melakukan lock down.

Informasi lebih lanjut tentang penjadwalan ulang turnamen tersebut akan diberikan pada waktunya, setelah penilaian opsi secara menyeluruh

Pada hari yang sama, UEFA juga mengundang 55 anggota, Asosiasi Klub Eropa (ECA), European Leagues, serta perwakilan FIFPro untuk menggelar pertemuan melalui teleconference pada 17 Maret 2020. Pertemuan tersebut untuk membahas kelanjutan Piala Eropa 2020.

3 dari 4 halaman

13 Maret 2020

UEFA akhirnya resmi menunda seluruh pertandingan turnamen antarklub Eropa pada 13 Maret. Laga yang mengalami penundaan adalah partai leg kedua 16 besar Liga Champions, yakni 18 dan 19 Maret 2020.

Selain itu, seluruh pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2020 juga disetop. Liga Champions kelompok usia atau UEFA Youth League juga ditunda.

Sebagai konsekuensi dari penundaan tersebut, undian perempat final Liga Champions dan Liga Europa yang dijadwalkan pada 20 Maret juga mengalami penundaan.

Keputusan lebih lanjut terkait kapan pertandingan Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Youth League akan dikomunikasikan berikutnya.

Turnamen antarklub Eropa yang mengalami penundaan:

Liga Champions

  • Manchester City Vs Real Madrid
  • Juventus Vs Olympique Lyon

Seluruh Leg Kedua 16 Besar Liga Europa

Seluruh Pertandingan UEFA Youth League

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat,published 18/3/2020)

4 dari 4 halaman

17 Maret 2020

UEFA akhirnya melakukan teleconference dengan 55 anggota, Asosiasi Klub Eropa (ECA), European Leagues, serta perwakilan FIFPro untuk membahas kelanjutan Piala Eropa 2020 pada Selasa (17/3/2020).

Rencananya, turnamen antarnegara Eropa itu akan berlangsung pada 12 Juni sampai 12 Juli mendatang di 12 kota. Namun akibat pendemi virus Corona, UEFA memutuskan untuk menunda Piala Eropa hingga 12 bulan ke depan.

Piala Eropa masih akan memakai format yang sama dan dihelat pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021.

"Kesehatan suporter, staf, dan pemain harus menjadi prioritas nomor satu kami dan dengan semangat itu, UEFA mengajukan berbagai opsi sehingga kompetisi dapat berakhir musim ini dengan aman dan saya bangga dengan respons rekan-rekan saya di seluruh sepak bola Eropa," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Sumber: UEFA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.