Sukses

Cesc Fabregas Akui Pernah Prank Kiper Chelsea Menggunakan Range Rover

Fabregas bertaruh kepada semua kiper Chelsea akan membelikan mobil mewah, Range Rover bila berhasil menepis tendangan penaltinya.

Liputan6.com, Monaco - Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas mengakui dirinya pernah melakukan prank kepada kiper Chelsea, Willy Caballero. Ini terpaksa dilakukan Fabregas karena terpaksa.

Kejadian ini terjadi pada 2018 ketika Fabregas masih memperkuat Chelsea. Saat sesi latihan, pemain asal Spanyol itu bertaruh kepada semua kiper Chelsea akan membelikan mobil mewah, Range Rover bila berhasil menepis tendangan penaltinya.

Tantangan itu pun dilakukan oleh semua kiper Chelsea. Willy Caballero pun berasil menepis tendangan penalti Fabregas. Semua pemain The Blues, sebutan Chelsea, pun bersorak.

"Selama bertahun-tahun, setelah latihan, saya selalu bertahan lebih lama untuk berlatih penalti. Saya selalu membuat taruhan dengan kiper untuk membuat suasana lebih menarik," tulis Fabregas di akun Instagram pribadinya.

"Saya bilang ke semua orang, kalau dia menepis tendangan penalti saya, maka akan saya belikan Range Rover," kata pria yang memperkuat Chelsea pada 2014 hingga 2019 itu, melanjutkan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mobil Bekas

Fabregas memang membayar janjinya dengan memberikan Range Rover kepada Caballero. Namun, gelandang berusia 32 tahun itu sedikit licik. Dia membelikan mobil Range Ronger yang sudah hancur.

Bahkan, kaca bagian depan mobilnya sudah pecah. Mobil bekas itu didapat Fabregas di tukang loak hanya seharga 950 pound sterling atau setara dengan Rp 17 juta.

"Saya pergi ke tempat pembuangan dan menemukan Range Rover hancur yang tidak bisa digunakan sama sekali. Di hari selanjutnya, saya membawa itu ke tempat latihan untuk dia," ucap eks Arsenal dan Barcelona tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Kapok

Setelah kejadian tersebut, Fabregas mengaku kapok bertaruh. Dia mengaku seperti orang bodoh usai eksekusi penaltinya digagalkan Willy Caballero.

"Dari orang yang paling percaya diri, saya menjadi orang paling bodoh di dunia. Saya harus membayar taruhannya karena kalah. Pelajaran dari cerita ini adalah, jangan membuat taruhan dengan siapa pun," ujar Fabregas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.