Efek Virus Corona Pertama di NBA, 5 Tim Jalani Karantina

Semifinal Wilayah Barat NBA 2017 — Pebasket Utah Jazz Rudy Gobert (tengah) idilanggar oleh JaVale McGee dari Golden State Warriors pada Semifinal Wilayah Barat NBA. (EPA/George Frey)

Jakarta Dunia olahraga mengalami hari yang berat. Bagaimana tidak, kasus virus Corona ditemukan kali pertama di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A.

Tidak lama setelah pengumuman bek Juventus, Daniele Rugani terinfeksi COVID-19, giliran ajang basket paling bergengsi di dunia, NBA merasakan dampaknya.

Bintang Utah Jazz, Rudy Gobert divonis positif virus Corona setelah menjalani serangkaian tes. Pemangku kepentingan NBA pun langsung bergerak cepat untuk menunda semua pertandingan setelah kasus Gobert.

Kini menurut jurnalis ESPN, Brian Windhorst, pihak NBA juga menginstruksikan para pemain dari tim yang menghadapi Utah Jazz kurun waktu 10 hari terakhir harus menjalani karantina secara mandiri.

Tercatat lima tim termasuk daftar di atas. Kelimanya adalah Cleveland Cavaliers, New York Knicks, Boston Celtics, Detroit Pistons, dan Toronto Raptors.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Pertandingan basket NBA pada musim selanjutnya ditunda karena salah satu pemain Utaz Jazz, Rudy Gobert positif terinfeksi virus corona. Rudy diketahui positif corona saat berada pada pertandingan di kota Oklahoma rabu lalu.

2 dari 2 halaman

Lakukan Kontak dengan Gobert

Rudy Gobert saat melawan Golden State Warriors pada babak Semifinal NBA, Senin (8/5/2017) (AP Photo/Rick Bowmer)

Pebasket Pistons, Langston Galloway pun mengakui sepertinya ada kontak antara dirinya dengan Gobert saat bersua Utah Jazz pada laga lanjutan NBA 2019-20.

Menurutnya kini yang bisa ia lakukan adalah melakukan tindakan pencegahan. Karena dirinya belum mengetahui apakah ikut tertular virus Corona.

"Saya hanya mengambil tindakan pencegahan. Kami mulai rajin mencuci tangan. Ketika laporan ini keluar, semua orang agaknya menggunakan pembersih tangan," Langston menuturkan.

Sumber: ESPN NBA

Disadur dari: Bola.com (Penulis/Editor:Hendry Wibowo, published 12/3/2020)