Sukses

Ronaldinho dan 5 Pesepak Bola yang Pernah Dibui

Mantan bintang Barcelona dan Timnas Brasil, Ronaldinho, masuk penjara karena menggunakan paspor palsu.

Jakarta - Nasib nahas menimpa Ronaldinho. Mantan bintang Barcelona itu ditangkap polisi saat berkunjung ke Paraguay, pekan lalu.

Ronaldinho diduga menggunakan paspor palsu. Akibatnya, mantan pemain Timnas Brasil itu harus mendekam di balik jeruji besi.

Kejadian tersebut bermula saat Ronaldinho bersama adik sekaligus manajer bisnisnya, Roberto Assis, datang menghadiri undangan acara amal di Paraguay.

Kedatangan Ronaldinho dicurigai pihak berwenang karena menggunakan paspor palsu. Ronaldinho langsung ditahan untuk menjalani serangkaian penyelidikan dari pihak berwajib.

Ronaldinho sejatinya sempat mengajukan penangguhan penahanan. Namun, hakim menolak permintaan Ronaldihno tersebut.

Alhasil, Ronaldinho dan manajer bisnisnya harus mendekam di penjara. Kasus yang menimpa Ronaldinho tersebut tentunya menambah deretan pesepak bola yang pernah di penjara.

Siapa saja pemain yang pernah mendekam di balik jeruji besi? Berikut pesepak bola yang pernah masuk penjara seperti dilansir dari Mirrror, 

 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Ian Wright

Ian Wright merupakan satu di antara pemain Premier League yang tampil mengesankan bersama Arsenal. Namun, Wright diketahui pernah terlibat dalam kasus pajak kendaraan.

Akibat perbuatannya itu, Wright dijatuhi hukuman dua minggu atau 14 hari di penjara. Ian Wright pun mengaku kapok mendekam di penjara.

"Saya memang mengatakan saya tidak akan pernah datang ke tempat seperti itu lagi. Saya tahu saya harus mulai melakukan hal yang lurus dan sempit,"ujar Ian Wright.

3 dari 6 halaman

2. Joy Barton

Joy Barton harus mendekam di penjara selama 74 hari pada Mei 2008. Bahkan, Barton tak hanya sekali masuk hotel prodeo.

Sepanjang kariernya, total hukuman penjara yang dijatuhkan kepada Barton mencapai 10 bulan. Saat memperkuat Newcastle United, Borton divonis bui selama enam bulan sejak Mei 2008 gara-gara terbukti bersalah dalam penyerangan dan perkelahian.

Dia lalu kembali ke Newcastle. Dua bulan berikutnya, dia kembali dinyatakan bersalah atas penyerangan kepada mantan rekan setimnya, Ousmane Dabo, saat latihan. Barton kemudian dihukum empat bulan.

4 dari 6 halaman

3. Duncan Ferguson

Pada1995, Ferguson dihukum tiga bulan penjara karena menyerang pemain Rangers Raith, Rovers John McStay. Kala itu, Ferguson sudah memperkuat Everton dan tetap bertahan di sana sebelum bergabung dengan Newcastle pada 1998.

Akibat perbuatannya tersebut, Duncas Ferguson dihukum selama kurang lebih 3 bulan penjara. Dia kemudian kembali lagi ke Everton dan bertahan di sana hingga pensiun pada 2006.

5 dari 6 halaman

4. Tony Adams

Eks pemain bertahan Arsenal, Tony Adams, diketahui pernah berjuang melawan kecanduan minuman beralkohol. Kelakukannya tersebut membuat Adams ditangkap pihak berwajib pada Mei 1990.

Alhasil, Adam harus dijatuhi hukuman empat bulan penjara. Namun, baru berjalan sekitar dua bulan, Adams sudah dibebaskan.

Tony Adams menganggap pengalaman masuk penjara tak mengajari apa-apa.

"Penjara tidak mengajari saya apa pun," kata Adams,

"Tidak ada pendidikan tentang mengapa saya ada di sana atau di sekitar penyakit saya," tambahnya.

6 dari 6 halaman

5. Jarmaine Pennant

Mantan pemain muda Arsenal, Jarmaine Pennant, harus membayar denda karena mengendari mobil dalam keadaan pengaruh alkohol pada 2005. Tak hanya itu, Jarmine Pennant harus dijatuhi hukuman berupa masuk penjara selama tiga bulan.

Namun, Pennant sudah dibebaskan sebelum masa penahanannya habis. Setelah masuk penjara, Pennant mengaku hukuman tersebut sangat berpengaruh terhadap hidupnya.

"Saya pikir siapa pun yang masuk ke sana akan berubah. Itu mengubah saya dan membuat saya tidak ingin kembali lagi ke sana," ujar Pennant.

Sumber: Mirror

Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho / Editor Yus Mei Sawitri, Published 11/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.