Sukses

Tak Hanya Arsenal, Petinggi Klub Inggris Lain Harus Diisolasi Antisipasi Virus Corona

Ironisnya, CEO Nottingham Forest, Evangelos Marinakis baru mengumumkan kalau dia positif terinfeksi virus corona.

Liputan6.com, London - Wabah virus corona terus menyebar di Inggris. Terbaru, petinggi klub Milwall harus diisolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Milwall bertanding melawan Nottingham Forest pekan lalu. Kebetulan laga itu dihadiri oleh beberapa petinggi kedua klub.

Ironisnya, CEO Nottingham Forest, Evangelos Marinakis baru mengumumkan kalau dia positif terinfeksi virus corona. Sehingga orang-orang yang pernah kontak dekat dengannya pun harus diisolasi setidaknya 14 hari ke depan.

Salah satunya adalah CEO Milwall, Steve Kavanagh yang duduk berdampingan dengan Marinakis. Selain itu beberapa petinggi Milwall lain juga harus menjalani isolasi yang sama.

"Sesuai anjuran pemerintah maka orang yang kontak langsung dengan penderita harus diisolasi. Namun klub memastikan belum ada yang positif virus corona," bunyi pernyataan resmi Milwall.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemain Tetap Berlatih

Meski demikian Milwall menjelaskan seluruh pemain dan pelatih akan tetap berlatih untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Kami akan selalu mengikuti instruksi dari badan terkait untuk mencegah penyebaran virus corona," bunyi pernyataan itu menambahkan.

3 dari 3 halaman

Pemilik Olympiacos

Tak hanya Milwall yang harus menjalani isolasi karena kontak langsung dengan Marinakis. Sejumlah petinggi dan pemain Arsenal pun menjalani proses yang sama karena bertemu Marinakis di ajang Liga Europa pekan lalu.

Kebetulan selain Nottingham Forest, Marinakis juga merupakan pemilik klub Yunani, Olympiacos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.