Sukses

Klub Denmark Brondby Kirim 13 Orang Masuk Karantina karena Virus Corona

Klub top Denmark, Brondby, memasukkan 13 orang ke karantina setelah positif mengidap virus corona. Jumlah 13 orang itu termasuk pemain dan asisten pelatih Brondby.

Liputan6.com, Brondby - Klub top Denmark, Brondby, memasukkan 13 orang ke karantina setelah positif mengidap virus corona. Jumlah 13 orang itu termasuk pemain dan asisten pelatih Brondby.

Penularan disebut-sebut terjadi setelah pertemuan dengan mantan pemain Timnas Denmark, Thomas Kahlenberg. Dalam pernyataan klub, Kahlenberg sekarang tengah menjalani karantina.

Dia dinyatakan positif terkena virus corona setelah mengunjungi Amsterdam, Belanda. Kahlenberg pergi ke sana untuk menyaksikan pertandingan antara Brondy melawan Lyngby, Minggu (1/3/2020).

Seperti dilansir BBC, bek muda Brondby, Joel Kabongo, juga masuk karantina bersama asisten pelatih Martin Retov. Sementara tiga pemain Lyngby juga harus diisolasi karena dugaan tertular virus corona.

Direktur Brondby, Christian Schultz, mengungkapkan, Kabongo dan Kahlenberg bertemu setelah pertandingan. Kemudian, karena sempat menjadi rekan setim, mereka juga berjabat tangan dalam pertemuan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditularkan Kabongo

Selain itu, Schultz juga mengonfirmasi bahwa seorang analis data klub mereka, psikolog dan sembilan anggota staf, termasuk kepala eksekutif mereka Ole Palma, berada dalam isolasi, karena dugaan terkena virus corona yang ditularkan Kabongo.

Menurut Schultz, Kahlenberg sangat menyesal atas kekisruhan yang ditimbulkan di Brondby. Tapi, saat ini, Kahlenberg masih dalam motivasi yang baik ketika dikarantina.

3 dari 3 halaman

Eks Pemain Liverpool

Dia juga menjelaskan, mantan gelandang Juventus dan Liverpool, sekaligus asisten pelatih Ajax saat ini, Christian Poulsen berada di karantina setelah bertemu Kahlenberg di Amsterdam. Poulsen juga diduga terkena virus corona.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.