Sukses

MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan, 6 Pembalap Dirugikan

MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, dibatalkan karena virus Corona. Isu kesehatan dan keselamatan menjadi pertimbangan utama.

Doha - Semangat fans, tim-tim, dan semua pembalap menjalani balapan seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, harus kandas.

Karena virus Corona dan aturan ketat pemerintah Qatar mengenai pendatang yang masuk ke negara mereka, membuat lomba kelas MotoGP harus dibatalkan.

Meskipun begitu, lomba kelas Moto2 dan Moto3 masih bisa terus berlanjut. Karena semua tim dan pembalap kelas tersebut sudah tiba di Qatar sejak akhir pekan lalu untuk keperluan tes pramusim.

Pembatalan MotoGP Qatar tentu sangat mengecewakan. Namun tentu saja, isu kesehatan dan keselamatan semua pihak jadi pertimbangan utama.

Namun jika melihat rekam jejak beberapa pembalap di MotoGP Qatar, setidaknya ada enam sosok yang sangat merugi tidak bisa mengaspal di Losail. 

Saksikan video MotoGP berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar 6 Pembalap yang Merugi dengan Pembatalan MotoGP Qatar

1. Andrea Dovizioso

Dipastikan jadi sosok paling merugi dengan pembatalan MotoGP Qatar. Pasalnya ia merupakan pemenang lomba di Sirkuit Losail pada dua edisi terakhir. Tentu seharusnya ia punya kans mengulang prestasi tersebut dan kembali memulai musim baru dengan kemenangan.

2. Maverick Vinales

Kandidat paling kuat penantang Marc Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020. Karena selama tes pramusim, ia tampil sangat kompetitif. Pada tes pramusim di Losail, 22-24 Februari, Vinales bahkan jadi tercepat. Tentu ini sebuah indikasi ia juga berpeluang menang saat lomba. Sayang MotoGP Qatar harus ditunda.

3. Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo

Dua pembalap tim Petronas Yamaha SRT: Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo dipastikan juga merugi dengan pembatalan lomba di Losail. Karena seperti Vinales, keduanya sangat kompetitif pada tes pramusim di Qatar. Jika catatan waktu terbaik tiga hari sesi tes Qatar digabungkan, Morbidelli finis kedua dan Quartararo ada di urutan ketiga.

4. Joan Mir dan Alex Rins

Selalu konsisten selama tes pramusim. Baik di Sirkuit Sepang, Malaysia maupun di Losail. Hebatnya duo Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir tidak hanya menunjukkan kecepatan pada lap tunggal, tapi juga untuk race pace. Jika tidak ada pembatalan, Mir dan Rins punya kans besar untuk bersaing meraih kemenangan pada lomba di Losail.

Sumber: Crash.net

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 5/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.