Sukses

2 Klub Shopee Liga 1 Kampanyekan Pencegahan Penularan Virus Corona

Virus corona yang terus menyebar membuat sejumlah klub Shopee Liga 1 2020 memulai upaya kampanye pencegahan agar tak tertular.

Jakarta - Wabah virus corona mulai merajalela di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kondisi tersebut membuat banyak pihak melakukan upaya agar virus tersebut tak menyebar, seperti yang dilakukan klub Shopee Liga 1 2020.

Beberapa waktu lalu, Presiden RI, Joko Widodo, mengumumkan dua warga Indonesia terjangkit Virus Corona. Kedua orang tersebut bermukim di Depok.

"Ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia. Dicek di sana ternyata positif Corona. Tim di Indonesia langsung menelusuri," kata dia, di Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Ternyata orang yang telah terkena virus Corona ini berhubungan dengan dua orang, seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun," timpalnya lagi.

"Dicek oleh tim kita pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapat laporan dari Pak Menkes (Terawan) bahwa ibu ini dan putrinya positif corona. Di indonesia. Sudah di rumah sakit," katanya.

Kabar tersebut langsung direspons publik dengan mengampanyekan upaya pencegahan, termasuk yang dilakukan klub-klub Shopee Liga 1 2020. Ada dua klub, yakni Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, yang melakukan upaya pencegahan di media sosial, Instagram, agar virus yang berasal dari Wuhan, China itu tak menyebar.

PSIS melalui dokter tim, Alfan Nur Asyhar memberikan tips mencegah virus Corona. PSIS pada akun Instagramnya menambahkan, yang terpenting tidak panik agar tidak memperkeruh keadaan.

"Lewat Dokter @alfanasyhar dari PSIS Medical Departemet, beliau menuturkan terdapat beberapa tips untuk mencegah virus corona yang belakangan mulai jadi perbincangan publik," tulis PSIS Semarang.

"Yang terpenting jangan panik. Karena penyebaran berita hoax justru malah memperkeruh kondisi saat ini. Ayo jaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan orang disekitar kita! STAY SAFE LUR! 💙💙."

Upaya serupa juga dilakukan klub Shopee Liga 1 2020 asal Jawa Timur,  Persebaya Surabaya agar virus Corona tidak menyebar. Klub kebanggan warga Surabaya memberikan lima tips upaya pencegahan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Banyak Korban

 
 
 
View this post on Instagram

Virus Corona Bisa Dicegah Virus Corona sudah masuk Indonesia tapi JANGAN PANIK!!! Karena penyebaran virus Corona bisa dicegah, caranya? 1. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang umum 2. Jaga kesehatan, minum vitamin, beraktifitas seperti biasa, makan dan istirahat teratur 3. Hindari menyentuh bagian hidung, mulut dan mata 4. Jika merasa tidak enak badan segera istirahat, gunakan masker HANYA jika terdapat gejala batuk/bersin. Hubungi rumah sakit / dokter terdekat jika mengalami gejala berkepanjangan 5. Stop sebar kabar hoax terkait Corona INGAT!!! Penularan virus Corona bukan lewat udara melainkan lewat percikan liur yang masuk ke tubuh Sekali lagi, Jangan panik!!! Karena penyebaran kepanikan dan hoax lebih berbahaya daripada virus itu sendiri Ayo jaga kesehatan diri, keluarga dan sekitar kita Salam Satu Nyali ! WANI ! 🐊🐊🐊 🦈🦈🦈 💪💪💪 💚💛

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya) on

Apa yang dilakukan dua klub Liga 1 2020 itu tentunya sebagai upaya kecil agar virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia tak menyebar secara luas.

Seperti diketahui, virus Corona (COVID-19) kali pertama ditemukan di daerah Wuhan, China. Kini, virus tersebut telah menyebar ke sejumlah negara baik dari benua Asia, Eropa, maupun Amerika.

Tercatat, lebih dari 89 ribu orang dari 58 negara sudah terinfeksi Covid-19. Adapun korban meninggal dunia karena virus Corona secara keseluruhan telah lebih dari tiga ribu orang.

Sederet fakta tersebut tentunya semakin mempertegas bahwa virus Corona merupakan ancaman yang serius bagi penduduk di dunia.

Sumber: Instagram

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, published 4/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.