Sukses

MotoGP Qatar Batal Digelar, Tim Suzuki Sangat Kecewa

Manajer tim Suzuki Davide Brivio mengaku pihaknya merasa sangat kecewa dengan pembatalan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, akhir pekan ini.

Doha - Seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, dibatalkan karena virus Corona. Meski kelas MotoGP dibatalkan, kelas Moto2 maupun Moto3 akan tetap berlangsung.

Sebab, para pembalap dan tim-tim dua kelas ini memang sudah terlanjur tiba di Qatar untuk melakoni tes pramusim. Tim pabrikan Suzuki jadi tim MotoGP pertama yang merilis pernyataan mengenai pembatalan lomba MotoGP Qatar.

Menurut manajer tim Suzuki, Davide Brivio pihaknya merasa sangat kecewa dengan pembatalan ini. Maklum dua pembalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins sangat kompetitif selama tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia maupun Losail.

Dalam situasi normal, seharusnya Suzuki punya kans untuk naik podium atau bahkan meraih kemenangan di MotoGP Qatar 2020.

Hanya saja pada akhirnya, Brivio menyadari keselamatan semuan pihak yang terlibat lebih penting dari lomba MotoGP 2020.

Saksikan video MotoGP berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Brivio

"Tentu saja sangat mengecewakan lomba pertama musim ini telah dibatalkan. Karena kami sudah sangat siap untuk berlomba dan juga semua fans MotoGP," Brivio menerangkan.

Brivio menyebut beberapa kru tim Suzui juga tetap bertahan di Qatar setelah tes pramusim MotoGP beberapa waktu lalu. Karena pihaknya memang sudah mengendus masalah virus Corona ini sangat serius.

"Kali ini hal terpenting adalah keselamatan untuk semua orang. Kami harus menghormati keputusan yang diambil pemerintah lokal dan juga pemangku kepentingan MotoGP," lanjut Brivio.

Meskipun begitu, Brivio berharap bisa secepatnya kembali ke lintasan. Dia juga bakal terus memantau kondisi terkait virus Corona selama beberapa pekan ke depan.

Sumber: gpone.com

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 2/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.