Sukses

Khawatir Terjangkit Virus Corona, Son Heung-min Diisolasi Selama Dua Pekan

Gelandang Tottenham, Son Heung-min, kembali ke tanah kelahirannya untuk menjalani operasi. Son sudah lama absen setelah mengalami patah lengan

Liputan6.com, London - Gelandang serang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, terpaksa harus menyendiri atau diisolasi selama dua minggu setelah kepulangannya dari Korea Selatan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau atau COVID-19.

Pemain berusia 27 tahun itu, sudah lama absen setelah mengalami patah lengan dalam kemenangan 3-2 Tottenham atas Aston Villa. Dan, baru-baru ini Son Heung-min melakukan perjalanan ke tanah kelahirannya untuk menjalani operasi.

Seiring dengan ancaman penyebaran virus tersebut, pemerintah telah memberlakukan aturan soal pengawasan perjalanan ke dan dari Korea Selatan. Bahkan, dampak dari virus corona ini, beberapa kegiatan olahraga mengalami gangguan.

Situasi ini langsung mendapat respom dari manajer Tottenham, Jose Mourinho. "Saya pikir saran normal datang dari pihak berwenang, berasal dari pemerintah. Saya tidak akan berkomentar, saya bukan siapa-siapa, saya bukan spesialis," kata Mourinho seperti dikutip The Mirror.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikuti Protokol

"Saya baru saja mendapatkan arahan dan apa yang didapat klub saya dari pihak berwenang, dan tentu saja kami mengikuti semuanya," ujar pelatih Tottenham ini.

"Itu sebabnya aku mengatakan bahwa Son Heung-min ketika dia kembali dari Seoul kita harus mengikuti protokol dan kita tidak akan segera memilikinya di sini," kata pelatih asal Portugal tersebut.

3 dari 3 halaman

Pemain Terbaik

Son sejauh ini telah menjadi pemain andalan Tottenham. Ia telah mencatat 16 gol dalam 32 penampilan untuk tim London Utara musim ini.

Beberapa waktu lalu, Son kembali terpilih menjadi pemain terbaik Asia 2019. Dia berhasil memenangkannya sebanyak lima kali dalam enam tahun terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.