Sukses

Tatap Shopee Liga 1 2020, Persita Enggan Jadi Tim Musafir Lagi

Persita Tangerang meminta bantuan suporter agar pada kompetisi Shopee Liga 1 2020, mereka tidak lagi jadi tim musafir.

Tangerang - Persita Tangerang bakal mengarungi Shopee Liga 1 2020 dengan fakta bahwa tim ini sudah memiliki stadion sendiri yaitu Stadion Sports Center, Kelapa Dua, Tangerang.

Sejak pertengahan Liga 2 musim lalu, Persita Tangerang memang sudah bukan tim musafir lagi. Untuk diketahui tim ini punya kenangan buruk mendengar istilah tim musafir.

Maklum sempat ada fatwa haram sepak bola dimainkan di Tangerang pada 2010 lalu. Alasannya setiap kali Persita bermain pasti ada baku hantam dengan suporter lawan. Salah satunya rival sekota, Persikota Tangerang.

Namun, kini semua itu sudah masa lalu. Hanya saja Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar, mengingatkan agar Laskar Benteng Viola, sebutan fans Persita, untuk tidak mengulang situasi yang sama seperti pada 2010.

"Harapan untuk suporter kami, jadikan fatwa haram sepak bola pada 2010 sebagai pembelajaran. Jangan sampai terulang lagi. Jangan sampai Persita jadi tim musafir lagi," kata Presiden Persita Tangerang itu.

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjalin Komunikasi Antar-Suporter

Meskipun begitu, Rully menuturkan Tangerang adalah kota urban yang menarik mengenai suporter sepak bola. Pasalnya hampir semua fans tim Liga Indonesia ada di Tangerang.

"Bisa dibilang fans Persib, Persija, Arema dan tim-tim lainnya di Tangerang sangat banyak. Oleh karena itulah, suporter Persita Tangerang harus menjalin komunikasi baik dengan anggota suporter lainnya," Rully menceritakan.

"Yang pasti, selama Liga 2 musim lalu, suporter kami terlihat sudah dewasa. Hampir tidak ada masalah setiap kali kita bertanding di kandang," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rully kembali mengingatkan PSSI sebagai regulator kompetisi memiliki denda atau sanksi berat jika ada suporter tim yang membuat onar.

"Intinya jangan sampai kita jadi tim musafir lagi. Karena PSSI punya denda dan sanksi berat," tutur Rully.

Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo/Benediktus Gerendo P., published 27/2/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.