Sukses

Shopee Liga 1 2020 Disiarkan Eksklusif di Indosiar, O Channel, dan Vidio

Harsiwi Achmad juga memastikan, Emtek mendapat kontrak jangka panjang untuk hak siar Shopee Liga 1 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Programming SCM (Surya Citra Media), Harsiwi Achmad menegaskan gelaran Shopee Liga 1 2020 tetap disiarkan secara eksklusif di Indosiar, O Channel, dan Vidio.

Hak siar Shopee Liga 1 2020 sempat simpang siur. Pasalnya, MNC Group telah mengumumkan mendapatkan hak siar 306 pertandingan Liga 1 2020 yang mulai tayang pada 29 Februari 2020. Mereka menyiarkannya melalui MNC Vision, K-Vision, MNC Play dan Vision+.

"Kita mendapatkan hak eksklusif untuk Shopee Liga 1, eksklusif untuk FTA atau Free to Air. Kemudian juga eksklusif untuk online broadcast melalui vidio. Nanti program-programnya akan ditayangkan di SCTV, Indosiar, dan Vidio," kata Harsiwi Achmad saat launching Shopee Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Lebih lanjut, Harsiwi Achmad juga memastikan, Emtek mendapat kontrak jangka panjang untuk hak siar kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Intinya, dia menegaskan, Emtek merupakan pemegang hak siar eksklusif Liga 1 2020.

"Saya tidak pelajari kontrak pihak sana. Kalau kontrak kami mendapatkan hak eksklusif. Seperti yang saya sampaikan untuk FTA, Kemudian untuk online broadcast secara eksklusif melalui Vidio. Siapapun yang menyayangkan itu (Shopee Liga 1 2020) harus dapat izin dari kami," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Izin

Tentunya, bila ada pihak lain yang berniat menyiarkan Liga 1 2020, Harsiwi menegaskan, harus ada izin dari pihak Emtek.

"Sampai sejauh ini belum dibicarakan, tapi kalau seperti itu harus ambil dari Vidio. IPTV (internet protocol television) kita mendapat hak tidak eksklusif untuk Indonesia sehingga siapapun di dalam kontrak yang akan mengambil IPTV harus dari platform Vidio," katanya.

"Kalau DTH (Direct to Home) tidak. Kita mendapatkan DTT (direct teristerial television), tapi dulu melalui Nexmedia. Sekarang kita tidak pakai itu. Emtek hanya DTT sama OTT, termasuk juga radio, podcast. Kalau RRI mau kerja sama harus sama kita," ujar Harsiwi menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.