Sukses

Fans AC Milan Sumpahi Patrick Cutrone Tertular Virus Corona

Suporter fanatik AC Milan mengecam Patrick Cutrone yang kini bermain di Fiorentina. Hal ini diduga dilakukan fans AC Milan terkait hasil pertandingan Minggu kemarin.

Liputan6.com, Milan - Striker Fiorentina, Patrick Cutrone, menjadi sasaran penghinaan yang sangat ofensif dan kejam dari para penggemar AC Milan. Bahkan, ada yang berharap nasib dia berakhir seperti Davide Astori.

Seperti diketahui, Astori meninggal dua tahun lalu. Mantan kapten Fiorentina ini, meninggal karena kondisi jantung yang tidak terdiagnosis.

Hal ini diduga dilakukan fans AC Milan terkait hasil pertandingan Minggu kemarin, saat tim mereka bertemu Fiorentina di Stadio Franchi.

Mantan penyerang Rossoneri itu, bermain dari bangku cadangan untuk menghadapi mantan klubnya. Saat Milan sudah unggul 1-0, di menit ke-85 Fiorentina mencetak gol penyeimbang melalui tendangan penalti Erick Pulgar.

Hadiah penalti diberikan setelah Alessio Romagnoli melanggar Patrick Cutrone di kotak terlarang. Skor AC Milan kontra Fiorentina pun menjadi imbang 1-1.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masih Cinta Milan

Penalti yang diberikan wasit pada laga itu, dinilai kontroversial. Usai pertandingan Cutrone mengatakan bahwa dia sebenarnya ingin melakukan tendangan penalti sendiri.

Namun, jika itu dilakukan dan sukses mencetak gol, ia tidak akan pernah merayakannya. Cutrone mengaku sangat mencintai Milan.

Meski begitu, seperti dilansir Football Italia, di Instagram Cutrone telah menerima beberapa pesan yang sangat ofensif dari para pendukung Milan.

3 dari 3 halaman

Dikecam Fans

Fans menulis: ‘Astori meninggal dengan parah. Cutrone harus berakhir dengan cara yang sama sesegera mungkin, yang memalukan itu. ’

Yang lain berbunyi: 'Anda dan keluarga Anda harus mendapatkan Corona virus.'

Semua ocehan fans itu langsung ditanggapinya. "Tidak ada batasan untuk orang terburuk," tulis Cutrone.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.