Sukses

MU Imbang Lawan Brugge, Solskjaer Salahkan Bola

Manchester United (MU) hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Club Brugge di leg pertama babak 32 besar Europa League 2019/2020.

Liputan6.com, Brugge - Manchester United (MU) gagal memetik kemenangan saat bertandang ke markas Club Brugge pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat dini hari WIB (21/2/2020). Sempat tertinggal lewat gol Emmanuel Dennis, Setan Merah akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Anthony Martial. 

Hasil ini membuat MU harus bekerja keras saat menjadi tuan rumah di leg kedua nanti. Namun setidaknya, gol Martial di Jan Breydelstadion bakal sedikit menguntungkan MU do Old Trafford nanti. 

Meski terhindar dari kekalahan, Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak terlalu gembira menyambut hasil ini. Sebab menurutnya, banyak faktor yang membuat timnya tidak tampil maksimal malam itu. 

Salah satunya, bola yang digunakan dalam pertandingan. Seperti dilansir Mirror, Molten yang menjadi bola resmi pada Liga Europa musim ini sulit dikendalikan di lapangan berair akibat cuaca hujan. 

"Itu laga yang sulit melawan tim dengan tim terorganisir di kondisi yang sulit juga," katanya. 

"Saya pikir ini bukan pertandingan terbaik, kami sedikit ceroboh dengan lapangan dan bola membuat kondisi semakin lebih sulit," beber pelatih asal Norwegia itu menambahkan. 

"Bolanya sangat berbeda dan sulit untuk dimainkan, tapi ini sama saja untuk kedua tim. Bolanya ringan, Anda harus punya dan mencobanya," kata Solskjaer. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Solskjaer Lega

Dalam situasi yang serba sulit ini, Solskjaer tetap memuji penampilan para pemainnya. Dia juga bersyukur MU mampu mencetak satu gol di kandang lawan. Menurutnya, ini memudahkan langkah mereka di leg kedua yang akan berlangsung di Stadiom Old Trafford, 28 Februari 2020. 

"Kami meraih hasil imbang, skor seri, jadi mereka harus bisa mencetak gol di Old Trafford dan bila mereka ingin skor imbang, mereka harus mampu mencetak lebih dari satu gol," kata Solskjaer. 

3 dari 3 halaman

Tidak Sependapat

Sementara itu, Pelatih Brugge, Philippe Clement, tidak sependapat dengan Solskjaer. Menurut Clement, bola yang mereka gunakan sama dan selama ini tidak pernah bermasalah dengan itu. 

 "Kami dapat bola dari UEFA, jadi itu bukan bola kami. Di Europa League semua pakai bola yang sama, jadi saya tidak melihat ada masalah di sana," kata Clement menanggapi komplain Solskjaer.

Bertanding di depan pendukung sendiri, Brugge sudah unggul pada menit ke-15.  Dennis berhasil memanfaatkan kesalahan kiper MU, Sergio Romero, dengan melepas bola lob di luar jangkauannya. 

Namun tuan rumah gagal berpesta. Sebab pada menit ke-36, Martial mampu membalasnya. 

Clement menilai, wasit seharusnya memberi kartu merah kepada Romero akibat pelanggaran menggunakan dua kaki yang dilakukannya terhadap Dennis. "Bagi saya itu jelas-jelas penalti. Jika mengacu pada beberapa gambar di sejumlah negara, itu jelas-jelas kartu merah," kata Clement. 

"Jika Anda memakai dua kaki untuk melanggar seseorang, itu sudah pasti kartu merah."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions

    Liga Europa

  • MU vs Club Brugge