Sukses

Guardiola Marah Presiden Barcelona Dukung Sanksi untuk Manchester City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyerang balik Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, atas pernyataannya terhadap sanksi UEFA yang diterima the Citizen.

Manchester- Barcelona menjadi sasaran kritikan Josep Guardiola saat menyinggung soal sanksi untuk Manchester City. Kritikan diarahkan kepada Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona.

Pada sesi konferensi pers terkait skandal media sosial yang terjadi di Barcelona, Kamis waktu setempat (19/2/2020), Bartomeu menyelipkan pernyataan perihal sanksi yang dijatuhkan UEFA terhadap Manchester City atas pelanggaran regulasi Financial Fair Play (FPP).

"Saya ingin berterima kasih kepada UEFA terkait FFP, mereka telah melakukan pekerjaan yang fantatis dalam beberapa tahun terakhir," kata Bartomeu.

"Kami melakukan investigasi rutin dan telah mendukung UEFA dalam segala hal yang mereka lakukan di sepak bola," imbuh presiden klub yang sedang jadi sorotan tersebut.

Pep Guardiola, pelatih Manchester City, yang juga mantan pemain sekaligus pelatih Barcelona, angkat bicara perihal pernyatan Bartomeu. 

"Jika mereka senang kami diskors, saya katakan kepada presiden Barcelona, kami akan banding," ujar Guardiola.

'Kami di City sekarang percaya pada apa yang telah klub lakukan, sehingga itulah yang akan kami lakukan. Kami akan mengajukan banding dan mungkin itu terjadi, tapi jangan berisik, Barcelona," sentil pelatih asal Spanyol itu.

"Itu saran saya, karena semua orang kadang-kadang terlibat dalam sebuah situasi. Kami akan mengajukan banding dan semoga di masa depan kami bisa bermain di Liga Champions melawan Barcelona," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA menjatuhkan sanksi larangan berkompetisi di turnamen Eropa selama dua tahun plus denda 30 juta euro kepada Manchester City atas pelanggaran FPP.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rumor Kembali ke Barcelona Menguap

Menyusul sanksi tersebut, rumor Pep Guardiola bakal meninggalkan kursi pelatih Manchester City berembus kencang. Satu di antara klub tujuan Guardiola setelah meninggalkan the Citizen adalah Barcelona.

Barcelona disebut siap menerima kembali mantan pelatihnya itu dengan tangan terbuka.

Namun, hal itu tampaknya hanya jadi rumor semata. Selepas kemenangan 2-0 Manchester City atas West Ham, Kamis dini hari WIB (20/2/2020), Guardiola memberikan penegasannya jika dia akan bertahan di Etihad Stadium.

Ditambah sentilannya terhadap Bartomeu di atas, tampaknya memang Guardiola tidak akan ke mana-mana, apalagi kembali ke Camp Nou, setidaknya dalam waktu dekat ini.

Disadur dari Bola.com (Aning Jati,published 20/2/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.