Sukses

Formula 1 China Batal karena Virus Corona, Vietnam Menyusul?

Di area Son Loi, ada 10 ribu orang yang masuk karantina untuk melihat apakah mereka sudah mengidap virus Corona.

Jakarta Balapan Formula 1 seri China yang seharusnya berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai dipastikan batal menyusul merebaknya virus corona model terbaru atau COVID-19. Wabah ini juga mengancam penyelenggaraan GP Vietnam yang seharusnya berlangsung 5 April mendatang.

Virus Korona memang jadi sorotan di Vietnam. Pada hari Kamis (13/02/2020) bahkan sudah diumumkan ada 10 ribu orang harus menjalani karantina selama 20 hari di Son Loi.

Kondisi mereka bakal dianalisa apakah sudah mengidap virus Corona. Yang pasti, kini sudah ada 15 kasus virus Corona di Vietnam.

Kabar baiknya para petinggi Formula 1 telah menyatakan kasus virus Corona di Vietnam belum masuk kategori mengkhawatirkan.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai Jadwal

Managing Director F1, Ross Brawn bahkan meyakini GP Vietnam bakal berlangsung sesuai jadwal yaitu 5 April.

"Buat Vietnam, feedback yang kami dapatkan sejauh ini positif. Memang ada beberapa kasus (Corona). Tapi belum masuk kategori mengkhawatirkan," Brawn menuturkan.

"Sejauh ini ide kami adalah tetap menggelar lomba di sana sesuai jadwal," tambahnya.

GP Vietnam sendiri berstatus lomba debut di F1 2020. Lebih dari itu, negara Asia Tenggara ini juga akan mencetak sejarah untuk kali pertama menggelar ajang balap jet darat.

Disadur dari Bola.com (Penulis/Editor Hendry Wibowo, published 14/2/2020). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.