Sukses

Valentino Anggap Keputusan Yamaha Mendepaknya dari Tim Utama Sudah Tepat

Rossi beberkan alasan sebut keputusan tim pabrikan Yamaha mendepak dirinya adalah keputusan tepat.

Jakarta Valentino Rossi tidak akan memperkuat Monster Enegry Yamaha lagi pada MotoGP 2021. Menurutnya, keputusan ini tepat dan menganggap Fabio Quartararo lebih cocok dengan visi dan misi tim ke depannya.

Yamaha melakukan manuver mengejutkan pada awal Februari 2020. Tim asal Jepang itu mempromosikan Quartararo yang merupakan pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT ke tim pabrikan pada MotoGP 2021.

Mereka juga memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Itu berarti, tak ada tempat lagi bagi Valentino Rossi di tim pabrikan.

Masa depan The Doctor pada MotoGP 2021 juga masih menjadi tanda tanya. Apakah sembilan kali juara dunia itu bakal pensiun atau justru melanjutkan kariernya di tim satelit.

Keputusan Yamaha untuk mendepak Valentino Rossi itu menimbulkan pertanyaan baru. Lantas apakah Rossi kecewa dengan keputusan Yamaha tersebut. Namun akhirnya pembalap asal Italia itu buka suara. 

Melasir dari Tuttomotoriweb, Jumat (14/2/2020), Rossi mengerti dengan keputusan Yamaha itu. Menurutnya, manajemen telah melakukan tugasnya dengan baik dan keputusan mereka tepat.

"Yamaha membuat keputusan yang tepat untuk memilih lebih fokus kepada Fabio Quartararo," kata Valentino Rossi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Quartararo Pantas Dapat Panggung Utama

Lebih lanjut Rossi menyebut Quartararo pantas mendapat paggung utama. Pembalap asal Prancis itu tampil mengagumkan dalam debutnya di MotoGP 2019.

Meski berstatus rookie atau debutan, El Diablo-julukan Quartararo berhasil finis di posisi lima klasemen akhir. Rossi juga mengatakan bahwa Quartararo punya kemampuan yang lebih dari sekadar peringkat lima.

Dia bisa juara musim lalu. Hanya saja Quatrararo kalah pengalaman dan kalah level dari juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez.

"Musim lalu Quartararo mengesankan. Dia tidak menang hanya karena Marquez berada di level lain," tambah Valentino Rossi.

Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari, Editor Hendry Wibowo, published 14/2/2020). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.