Sukses

Pep Guardiola Beri Sinyal Tak Akan Latih Juventus

Pep Guardiola mengaku lebih tertarik menangani klub-klub kecil ketimbang kembali melatih klub besar seperti Juventus.

Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberi isyarat tentang masa depannya. Guardiola tampaknya tak akan memilih Juventus sebagai klub yang bakal ditukanginya.

Belakangan ini Pep Guardiola dikait-kaitkan dengan Juventus. Pengkaitan tersebut tak lepas dari rumor panas yang tengah mengantam Maurizio Sarri.

Seperti dilansir Metro, nasib Sarri di La Vechhia Signora tengah di ujung tanduk. Mantan pelatih Napoli itu berpeluang dipecat manajemen klub.

Satu di antara penyebabnya, Sarri gagal membawa Juventus menang atas klub papan tengah, Hellas Verona, pada laga pekan ke-23 Serie A 2019-2020, Sabtu (9/2/2020). Bianconeri ditekuk Verona dalam laga tandang dengan skor 1-2.

Nama calon pengganti Maurizio Sarri pun mencuat. Masimiliano Allegri dan Pep Guardiola disebut menjadi sosok yang tepat untuk Juventus. Buat Allegri semua masih mungkin. Namun Guardiola? tampaknya peluang tersebut semakin tipis.

Melansir dari Football Inside, Pep Guardiola mengklaim tidak akan memilih tim besar untuk pelabuhannya kelak. Setidaknya, tim itu tidak boleh lebih besar dan baik daripada Manchester City.

"Beri saya tim yang tak sebesar dan semegah Manchester City dan saya akan berusaha untuk membuatnya jadi pemenang," ujar Pep Guardiola melansir dari Football Inside, Kamis (13/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bosan di Klub Besar

Mengacu pada hal tersebut, tak berlebihan jika fans menyebut Pep Guardiola mulai bosan menangangi klub besar. Selama ini, Pep memang selalu memoles klub-klub besar.

Sebut saja Barcelona, Bayern Munchen, dan saat ini, Manchester City. Torehan prestasi Pep bersama tiga klub besar itu juga bisa dibilang menakjubkan.

Sejauh ini, Pep sudah memenagkan 23 trofi yakni 14 trofi bersama Barcelona, tujuh trofi bersama Bayern Munchen dan dua trofi dipersembahkan untuk Manchester City.

Dengan pengalamannya itu, bukan tidak mungkin sentuhan Pep Guardiola bakal membawa Juventus kembali menjadi raja di kompetisi sepak bola Italia musim ini.

Sumber: Football Inside

Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari/Yus Mei Sawitri, published 13/2/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.