Sukses

Marc Marquez Ungkap Penyebab Gagal Kompetitif di Hari Pertama Tes Sepang

Marquez hanya menempati posisi 12 dengan gap 0,731 detik dari pembalap tercepat, Fabio Quartararo pada hari pertama sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sepang - Marc Marquez hanya menempati posisi 12 pada hari pertama sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (08/02/2020).

Marc Marquez tertinggal 0,731 detik dari pembalap tercepat, Fabio Quartararo. Pembalap Repsol Honda itu pun memaparkan alasan dirinya gagal kompetitif pada hari pertama tes ini.

Adalah kondisi bahu yang baru saja menjalani operasi pada 27 November lalu. Untuk diketahui, menuju tes pramusim MotoGP 2019, pembalap Repsol Honda itu juga merasakan hal sama.

Namun dibandingkan dengan kondisi bahunya satu tahun lalu, kali ini ia merasakan sakit lebih sedikit, tapi kekuatan ototnya jauh berkurang.

"Saya sudah memperkirakan hal ini terjadi sebelum datang ke sini. Karena satu otot yang sangat penting pada bahu belum dalam kondisi sempurna," kata Marc Marquez.

"Saya sebenarnya merasa lebih baik ketimbang tahun lalu. Hanya masalahnya otot saya butuh waktu untuk benar-benar maksimal," lanjutnya.

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Rehabilitasi

Marc Marquez memang harus menjalani proses rehabilitasi secara intensif selama periode musim dingin. Tipe operasi bahu yang ia jalani biasanya butuh waktu minimal empat bulan untuk sembuh.

Namun kini Marquez menargetkan bisa benar-benar fit hanya tiga bulan setelah operasi dan dapat maksimal pada lomba putaran pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, 6-8 Maret nanti.

"Saya membatalkan liburan dan semuanya untuk siap pada lomba pertama di Qatar. Jika ingin mencapai kondisi itu, Anda harus fokus," juara dunia MotoGP enam kali itu mengungkapkan.

Disadur dari Bola.com (Penulis Hendry Wibowo, Published 08/02/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.