Sukses

Australia Open, Turnamen Penuh Kenangan Petenis Indonesia

Nama-nama seperti Angelique Widjaja, Wynne Prakusya, dan Tami Grende juga pernah mencatat prestasi manis.

Jakarta - Australia Open kembali menjadi turnamen manis bagi petenis Indonesia. Terbaru Priska Madelyn Nugroho meraih gelar di sektor ganda putri Australia Open Junior 2020.

Berpasangan dengan Alexandra Eala, Priska mengalahkan pasangan Ziva Falkner/Matilda Mutavdzic dengan dua set langsung: 6-1, 6-2.

Namun jika merunut ke belakang, Priska bukan petenis Indonesia pertama yang berjaya di Australia Open Junior. Beberapa seniornya pernah melangkah jauh dan satu sosok bahkan keluar sebagai juara.

Adalah Angelique Widjaya. Bersama petenis asal Argentina, Gisela Dulko, Angie juga jadi yang terbaik di sektor ganda putri pada tahun 2002.

Sebelum Angie, seniornya: Wynne Prakusya juga pernah merasakan periode positif di Australia Open Junior. Hanya saja Wynne membuat prestasi di sektor tunggal putri. Tepatnya tahun 1998, ia kalah di partai final.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tami Grende Juara Wimbledon

Bukan hanya di Australia Open, pada ajang Grand Slam lainnya, Wimbledon, petenis Indonesia juga pernah mencicipi gelar juara.

Adalah Tami Grende yang juga berjaya di sektor ganda putri pada tahun 2014. Bersama pasangannya asal China, Ye Qiuyu, keduanya mengalahkan pasangan gado-gado asal Rep. Ceko, Marie Bouzkova dan Hungaria, Dalma Galfi.

Kala itu, Tami/Ye Qiuyu mengandaskan Bouzkova/Galfi dengan skor 6-2, 7-6 (7-5). Pada US Open, Tami yang kini berusia 22 tahun juga pernah menjejak hingga perempat final tahun 2014.

Disadur dari: Bola.com (penulis Hendry W, published 31/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.