Sukses

Persib Batalkan TC di Luar Negeri Gara-Gara Virus Corona

Dokter tim Persib telah mengimbau para pemain, pelatih dan ofisial untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dipastikan tidak akan menggelar program pemusatan latihan (training camp/TC) di luar negeri. Langkah ini dilakukan seiring menyebarnya wabah penyakit berbahaya virus corona baru-baru ini.

Menurut pelatih Persib, Robert Alberts, tim asuhannya sebetulnya memiliki rencana untuk bertandang ke Malaysia dan Singapura untuk persiapan sebelum kompetisi liga. Namun, demi kebaikan dan kesehatan para pemain dan ofisial, rencana tersebut pun terpaksa diurungkan.

“Kami merencanakan untuk menggelar training camp selanjutnya, melakoni laga melawan tim Singapura dan Malaysia di sana,” kata Robert, Jumat (31/1/2020).

“Itu adalah rencana awal, tapi semenjak ada kabar tentang wabah virus yang menyebar begitu cepat di dunia saat ini, kami membatalkan untuk pergi ke sana karena kami tidak ingin mengambil risiko. Kami harus melindungi para pemain dan ofisial,” ujar pelatih Persib tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Hindari Virus

Robert menambahkan, dokter tim juga telah mengimbau para pemain, pelatih dan ofisial untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.

“Dokter Rafi (Ghani) juga telah menginformasikan kepada semuanya tentang bagaimana cara menghindari virus tersebut,” kata pria asal Belanda itu.

3 dari 3 halaman

Uji Coba di Bandung

Persib akan menggelar laga persahabatan atau uji coba melawan klub asal Malaysia, Malaka United. Rencananya, pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (1/2/2020).

Pelatih Persib Robert Alberts memastikan bakal menurunkan penyerang asal Belanda, Geoffrey Castillion, dalam laga itu. Robert menyatakan, pemain yang sedang dalam masa pemantauan itu memiliki kondisi yang bugar untuk melakoni pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.